Iswanto berharap, gerakan ini akan menginspirasi masyarakat Aceh untuk ikut serta mendonorkan darahnya secara sukarela, sehingga kelangkaan darah dapat teratasi dan masyarakat yang membutuhkan darah bisa memperolehnya dengan mudah.
Ia juga menuturkan, aksi tersebut akan terus berlanjut untuk mencukupi kebutuhan darah yang cukup tinggi dan mengingat pusat pengobatan Aceh berada di Kota Banda Aceh. []

















