“Sekitar dua orang yang coba kita anulir, dari yang tadinya terdata sebanyak 19 orang,” paparnya.
Rahmat menyebutkan, gampong Laksana, khusus Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar 800 juta, yang bisa digunakan untuk BLT.
Namun dikarenakan Gampong Laksana, tidak begitu terimbas covid, maka penyalurannya disesuaikan dengan kebutuhan yang digunakan.
Selanjutnya Dikatakan Keuchik bantuan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) disalurkan langsung melalui kantor pos.
“Jumat , ( 22/5) warga sudah bisa mengambilnya melalui kantor Pos, masing masing sebesar Rp600.000,-.
Dimana sebelumnya warga juga sudah melakukan pengambilan melalui di bank masing- masing, seperti BRI maupun BNI.
Artinya, sejauh ini khusus warga Gampong Laksana, hampir seluruhnya sudah menerima bantuan tersebut.
Sementara itu dijelaskan Rahmat, warganya yang menerima BLT sebanyak 19 orang. Kesemuanya itu didata secara akurat.



















