Pada kesempatan itu, ia juga mengajak para pelajar untuk menjauhi Narkoba, dan turut mengkampanyekan gerakan anti Narkoba. “Kita patut berbangga hati, karena menurut data BNN Banda Aceh merupakan ibukota provinsi di Indonesia yang paling rendah tingkat peredaran Narkobanya.”
“Ini karena adanya komitmen yang tinggi dari penegak hukum dan pemerintah hingga aparatur gampong, termasuk pihak sekolah dalam memutus mata rantai peredaran Narkoba. Apalagi seluruh gampong sudah kita canangkan sebagai gampong bebas dari Narkoba,” ungkapnya.
Tak ketinggalan, wali kota memotivasi para pelajar sebagai calon pemimpin ke depan. “Bakat kepemimpinan seseorang itu biasanya sudah terlihat semenjak di bangku sekolah. Untuk menjadi orang besar atau pemimpin tidak mungkin instan, ada step by step yang mesti dilalui.”



















