Lanjutnya, “Dalam diskusi ini kita tidak mencari benar dan salahnya, melainkan meluruskan pemahaman yang hanya sekedar termakan isu-isu negatif. Pro-kontra itu biasa, yang tak biasa termakan isu hingga pertumpahan darah antar umat Islam”, tegas Rahmat
Menurut Rahmat, perbedaan itu indah dan wajar. ” iya kan wajar, berbeda pendapat dan argumen itu indah. Saling menghormati tanpa bermusuhan hingga mengkafirkan sesama umat Islam”, kata Pemuda asal Peusangan, Bireuen ini


















