Habanusantara.net– Anggota DPRK Lhokseumawe, Hery Herman Saputra, mendesak Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama Forkopimda untuk segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan swalayan menyusul meroketnya harga kebutuhan pokok dalam beberapa hari terakhir.
Lonjakan harga ini dipicu bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, sehingga mengganggu distribusi pangan.
Hery menyebut kenaikan harga yang terjadi tidak wajar dan berpotensi semakin memberatkan masyarakat yang kini juga terdampak situasi darurat.
Ia mengungkapkan, harga telur saat ini melambung hingga Rp100 ribu per papan, bahkan sejumlah laporan dari pedagang menyebut stok mulai langka. Sementara itu, harga cabai disebut menembus Rp200 ribu per kilogram.
“Kenaikan ini sangat tidak masuk akal. Pemerintah kota bersama forkopimda harus segera turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan mencegah praktik penimbunan,” tegas Hery, Jumat (30/11/2025).
Ia menilai sidak penting dilakukan untuk memastikan rantai pasok tetap berjalan dan tidak ada pihak yang memanfaatkan kondisi bencana demi meraup keuntungan.
Selain itu, ia meminta pemerintah kota untuk melakukan pembinaan dan pengawasan kepada pedagang agar tetap menjaga stabilitas harga.
Hery juga mendesak Dinas Pangan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lhokseumawe untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh terkait upaya mendatangkan stok pangan tambahan.
Mengingat sejumlah akses jalan terputus akibat jembatan rusak dan longsor, ia meminta agar distribusi pertolongan dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jalur alternatif.
“Dinas terkait harus melobi pemerintah provinsi untuk segera mengirimkan pasokan, baik melalui jalur udara maupun laut. Ketersediaan pangan di Lhokseumawe harus tetap terjaga meskipun akses darat terganggu,” ujarnya.
Selain itu, Hery meminta pemerintah kota menyediakan nomor pengaduan resmi agar masyarakat dapat melapor jika menemukan pedagang menjual harga barang secara tidak wajar.
“Warga butuh ruang untuk melapor. Pemerintah harus hadir memastikan harga tetap terkendali,” tambahnya.[]




















