Sigli. Habanusantara.net
Wakil Bupati Pidie, Alzaizi, menghadiri sekaligus membuka Seminar Internasional dalam rangka Peringatan Uroe Lahe Pidie (Pedir Darul Amni) ke-514 Tahun 2025 yang berlangsung di Pidie Convention Center (PCC), Rabu (17/09/2025).
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Pidie menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga seluruh peserta dapat hadir dalam suasana penuh keberkahan dan kebahagiaan. Ia menekankan pentingnya momentum Uroe Lahe sebagai refleksi sejarah panjang Pidie yang telah memiliki peradaban maju sejak masa Kerajaan Pedir.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Pidie telah mempunyai peradaban yang modern pada masanya. Baik karena Negara yang berbentuk kerajaan, Kota Pelabuhannya, pasar, termasuk tempat pedagang uang (penukaran uang) sebanyak 500 tempat dalam catatan Verthema pada tahun 1505. Tak hanya itu Pidie juga ada 4 pelabuhan yang masyhur, yakni Kuala Batee, Kuala Pidie, Kuala Gigieng, dan Kuala Ie Leubeu.
Seminar internasional ini mengusung tema “Pidie dalam Manuskrip dari Masa ke Masa”. Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran nyata tentang Pidie pada masa lalu melalui hasil kajian manuskrip, serta menjadi sarana edukasi sejarah bagi generasi penerus bangsa di Kabupaten Pidie.
Seminar ini berlangsung selama satu hari dengan jumlah peserta sekitar 300 orang. Adapun pemateri yang hadir terdiri dari enam tokoh, yaitu:
1. Prof. DR. Husaini Ibrahim, M.A (Guru besar/Arkeolog Universitas Syiah Kuala Banda Aceh)
2. Prof. Dato’ Sri DR. Abdul Rahman Abdul Samad. LC. M.A (dari Pattani Thailand)
3. Masykur Safruddin. S.HUM (Kolektor Pedir Meseum, Banda Aceh)
4. Baiquni Hasbi, M.A. PH. D (Dosen Institur Agama Islam Negeri Lhokseumawe)
5. Marwansyah Ismail. LC, MA (Dari Pulau Penang, Malaysia)
6. Hermansyah, M.TH., MA. HUM. (Dosen Filolog UIN Ar-Raniry, Banda Aceh).
“Melalui seminar ini, kita ingin meneguhkan kembali semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap daerah, serta memberikan warisan sejarah yang berharga bagi generasi muda,” ujar Wakil Bupati Pidie.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Pidie semakin dikenal luas sebagai daerah yang memiliki warisan sejarah besar dan dapat terus menjadi sumber inspirasi bagi pembangunan kebudayaan dan peradaban bangsa.
Turut Hadir Unsur Forkopimda Kabupaten Pidie, Sekda Pidie Drs. Samsul Azhar. Para SKPK di Kabupaten Pidie. Para Lembaga keistimewaan Kabupaten Pidie, Para Camat di Kabupaten Pidie. (Raju)
