DPRK

Jadi Narasumber Terkait Gay Dominasi Kasus HIV AIDS di Kota Banda Aceh di RRI, Ini yang Disampaikan Ketua Komisi IV DPRK

×

Jadi Narasumber Terkait Gay Dominasi Kasus HIV AIDS di Kota Banda Aceh di RRI, Ini yang Disampaikan Ketua Komisi IV DPRK

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net, Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, ST, menjadi narasumber dalam program “Dialog Banda Aceh Pagi Ini” di RRI Banda Aceh, Selasa (25 Februari 2025).

Dalam diskusi yang mengangkat topik “Gay Dominasi Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh”.
Farid berbicara mengenai peningkatan kasus HIV/AIDS di Banda Aceh dan perlunya langkah konkret dalam penanganannya.

Turut hadir dalam dialog ini Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, Lukman, SKM, M.Kes, serta Kabid PSI Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Dr. Roslina, S.Ag, M.Hum.

Farid Nyak Umar menegaskan bahwa fenomena peningkatan kasus HIV/AIDS di Banda Aceh tidak boleh dianggap sepele.

Ia menyoroti data terbaru yang menunjukkan bahwa kelompok lelaki seks dengan lelaki (LSL) atau gay menjadi faktor dominan dalam penyebaran penyakit ini. Menurutnya, kondisi ini perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, terutama dalam hal pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap fakta yang ada. Kasus HIV/AIDS di Banda Aceh terus meningkat, dan salah satu faktor dominannya adalah perilaku seks menyimpang. Ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa langkah pencegahan harus lebih masif,” ujar Farid dalam dialog tersebut.

Ia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah ini.

DPRK Banda Aceh, kata Farid, berkomitmen untuk terus mendukung program-program pencegahan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pendekatan preventif harus diperkuat, termasuk dengan edukasi kesehatan reproduksi dan bahaya HIV/AIDS sejak dini.

Dalam kesempatan tersebut, Lukman, SKM, M.Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, memaparkan data yang menunjukkan peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS di Banda Aceh dalam beberapa tahun terakhir.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi para penderita, sekaligus meningkatkan kampanye kesadaran di masyarakat.

Sementara itu, Dr. Roslina, S.Ag, M.Hum, yang mewakili Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, menekankan bahwa pihaknya juga memiliki peran dalam menegakkan peraturan daerah terkait penyakit masyarakat.

Ia menyebut bahwa sosialisasi mengenai bahaya perilaku menyimpang harus lebih intensif agar masyarakat memahami risiko yang ditimbulkan.

Farid Nyak Umar menambahkan bahwa DPRK Banda Aceh juga mendorong penguatan peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk moral anak-anak sejak dini.

Menurutnya, keluarga memiliki andil besar dalam mencegah perilaku yang dapat berisiko menularkan penyakit berbahaya.

“Pendidikan karakter sejak dini menjadi kunci utama dalam mencegah perilaku menyimpang. Keluarga harus lebih peduli terhadap pergaulan anak-anaknya. Jika kita lengah, maka dampaknya akan semakin meluas,” ujar Farid.

Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Banda Aceh dalam memberikan layanan kesehatan bagi para penderita HIV/AIDS, termasuk dengan menyediakan akses pengobatan dan konseling bagi mereka yang terinfeksi. Namun, ia menekankan bahwa pendekatan yang lebih proaktif perlu dilakukan agar jumlah penderita HIV/AIDS tidak terus bertambah.

Menurutnya, upaya penanggulangan HIV/AIDS harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi medis, tetapi juga dari aspek sosial, budaya, dan keagamaan. Ia menyebut bahwa nilai-nilai agama dan norma sosial harus diperkuat agar masyarakat dapat terhindar dari perilaku yang berisiko menularkan penyakit.

Selain itu, Farid mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Ia berharap agar diskusi seperti ini bisa lebih sering dilakukan sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat luas. [***]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Anggota DPRK Banda Aceh Faisal Ridha Menyerahkan Bantuan Baitul Mal kepada Warga Fakir Uzur di Gampong Lamtemen Timur
DPRK

Habanusantara.net– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Faisal Ridha, menyerahkan secara langsung bantuan dari Baitul Mal Banda Aceh kepada warga lanjut usia (uzur) di Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan…

DPRK

Habanusantara.net – Fraksi Partai Demokrat memandang bahwa arah pembangunan Kota Banda Aceh ke depan harus senantiasa berpijak pada prinsip pemerataan, keberlanjutan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini diutarakan Royes Ruslan…

DPRK

Habanusantara.net – Fraksi PAN DPRK Banda Aceh menilai bahwa pelayanan dasar, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan layanan publik, merupakan indikator paling nyata dari keberhasilan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan…

DPRK

Habanusantara.net- Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyerahkan secara resmi Rancangan Qanun (Raqan) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh Tahun Anggaran 2026 kepada pihak legislatif, Senin,(10/11/2025)…

close