Ketua Fraksi PKS DPR RI Kecam Penindasan Israel dan Sekutunya terhadap Palestina

Habanusantara.net,  – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini, kecam Israel dan negara-negara yang mendukungnya dalam pendudukan dan penindasan terhadap rakyat dan tanah Palestina.

Jazuli Juwaini ikut Ikut berbaur dengan ribuan peserta aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, pada Sabtu (28/10/2023).

Menurut Jazuli, partisipasi dalam aksi ini mencerminkan solidaritas yang mendalam dari bangsa Indonesia terhadap nasib rakyat Palestina, terutama di wilayah Gaza yang menjadi sasaran serangan Israel.

“Rakyat Palestina tidak boleh merasa sendirian. Kami berdiri di belakang mereka dalam perjuangan menuju kemerdekaan. Penderitaan yang mereka alami di Gaza adalah penderitaan yang dirasakan oleh rakyat Indonesia juga,” ungkap Jazuli.

Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini menekankan bahwa simpati terhadap rakyat Gaza Palestina bukanlah hak eksklusif umat Islam. Sebagai manusia, setiap individu dapat merasakan empati terhadap penderitaan manusia lainnya.

“Isu Palestina adalah isu kemanusiaan yang mencakup hak asasi manusia, hak hidup, hak kemerdekaan, dan hak untuk bebas dari penjajahan, kekerasan, serta penindasan yang dilakukan oleh pihak Israel yang menciptakan kebiadaban,” tandasnya.

Anggota DPR dari Dapil Banten ini mendesak agar Palestina segera mendapatkan kemerdekaan yang telah lama dirampas sejak tahun 1948. Jazuli juga mengingatkan bahwa Indonesia, seluruh dunia, dan umat manusia mempunyai tanggung jawab sejarah terhadap rakyat Palestina.

“Mari kita terus bersatu dalam solidaritas global untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina. Saya mengajak kita semua untuk tidak pernah berhenti mendukung kemerdekaan Palestina dengan segenap upaya yang kita miliki,” tegasnya.

Jazuli menegaskan bahwa kekejaman yang dilakukan oleh Israel harus segera diakhiri, dan Israel harus diadili di Mahkamah Internasional sebagai pelaku kejahatan perang dan genosida terhadap manusia.

“Kita semua mendambakan perdamaian, dan kita berharap agar tidak ada lagi pertumpahan darah di dunia. Satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian global adalah dengan mengakhiri penindasan terhadap bangsa Palestina dan menghentikan tindakan kejam Israel,” pungkas Jazuli.[]