Habanusantara.net, Kota Sabang – Jajaran pendamping desa di Aceh merayakan hari bhakti pendamping desa dengan penuh semangat di Gampong Anoë Itam, Kota Sabang.
Tidak hanya seremoni formal, tetapi berbagai kegiatan sosial yang dilaksanakan melibatkan masyarakat setempat.
Koordinator Kegiatan, Mursyidan dalam siaran pers yang diterima habanusantara.net Selasa menyebutkan, kegiatan utama pembersihan pantai, melibatkan pendamping desa yang mengumpulkan sampah plastik sepanjang 1 kilometer.
Sebutnya, sebanyak 120 kilogram sampah plastik berhasil dikumpulkan yaitu botol plastik, tutup botol, pipet, pampers bayi, dan lain-lain.
“Melalui kegiatan ini, Pendamping Desa Aceh ingin menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Mursyidan menjelaskan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempererat silaturahmi dan hubungan antara Pendamping Desa dengan masyarakat setempat.
Dalam suasana penuh kegembiraan, Pendamping Desa memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat yang mereka dampingi.
Katanya, Hari Bhakti Pendamping Desa merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh pemerintah terhadap kinerja Pendamping Desa.
“Mereka telah bekerja keras, proaktif, dan berdedikasi untuk mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. Melalui peringatan ini, kita semua menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada Pendamping Desa atas dedikasi mereka selama ini,” ujarnya.
Sebutnya, selain sebagai bentuk apresiasi, Hari Bhakti Pendamping Desa juga bertujuan untuk mempererat hubungan Pendamping Desa dengan masyarakat desa yang mereka dampingi.
“Mereka diharapkan untuk memahami kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat desa, dan dengan pemahaman yang mendalam, Pendamping Desa dapat mendorong pemberdayaan masyarakat desa dan membangun pembangunan yang berkelanjutan,” kata Mursyidan
Kegiatan itu dihadiri unsur TAPM, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa dari Kota Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar. “Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas dan komitmen dalam membangun masyarakat desa,” Mursyidan.
“Kami mengundang semua pihak untuk merayakan dan mendoakan kesuksesan Pendamping Desa Aceh dalam menjalankan tugas mereka. Mari bersama-sama melangkah ke depan menuju pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya. (Dirman/*).