Habanusantara.net – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK) kembali mengambil langkah strategis dalam penguatan pendidikan dan layanan kesehatan gigi di Aceh.
Pada Rabu (19/11/2025), FKG USK resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan RSUD Meuraxa Banda Aceh dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Aula FKG USK.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Plt Direktur RSUD Meuraxa, dr Taufik Wahyudi Mahady, Sp.Og, dan Dekan FKG USK, Prof. Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG, disaksikan jajaran pimpinan fakultas, dosen, serta sejumlah pejabat RSUD Meuraxa, termasuk Kabag Umum Nurdin, SKM, MPHM, Ketua Tim Kerja Humas dan Pemasaran Faisal, SKM, MKM, dan Tim Ahli dr Suriatul Laila, M.Kes.
Dalam sambutannya, dr Taufik menegaskan kesiapan RSUD Meuraxa membuka ruang kolaborasi lebih luas untuk pendidikan kedokteran gigi di Aceh.
“Kami siap untuk berbagai bentuk kerja sama akademik. RSUD Meuraxa berkomitmen menyediakan lahan praktik bagi mahasiswa FKG USK agar mereka mendapatkan pengalaman klinis yang memadai dan terstandar,” ujarnya.
Dekan FKG USK, Prof. Cut Soraya, menyebut kerja sama ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat.“Kerja sama ini tidak hanya memperluas jejaring klinik mahasiswa, tetapi juga membuka pintu riset, pengabdian, dan peningkatan kualitas layanan kesehatan gigi di Banda Aceh,” katanya.
MoU ini menjadi fondasi penting bagi kedua lembaga untuk memperkuat sinergi institusi pendidikan dan layanan kesehatan. Melalui kolaborasi yang terarah, FKG USK dan RSUD Meuraxa berharap dapat meningkatkan kapasitas SDM, mutu kurikulum klinis, hingga kualitas pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat luas.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta diskusi rencana tindak lanjut yang menandai komitmen kedua belah pihak dalam mengimplementasikan kerja sama ini secara konkret.




















