Selain WCP, Illiza juga menyoroti program-program inisiatif perempuan lainnya seperti Musrena (Musyawarah Rencana Aksi Perempuan), Balee Inong, Banda Aceh Academy, serta Gampong Ramah Anak dan Perempuan.
“Semua program ini menjadi ekosistem kepemimpinan perempuan di kota kami. Dan sesungguhnya, inspirasi ini bukanlah hal baru bagi perempuan di Aceh, sudah tumbuh sejak masa para pahlawan kita yaitu Sultanah Safiatuddin, Laksamana Keumalahayati, Cut Nyak Dhien dan Cut Meutia,” pungkas Illiza.(AY)



















