- Hari Pertama: Maulid Raya Pemko Banda Aceh, tabligh akbar, zikir maulid, tari kolosal, musik etnik, dan pembukaan resmi festival.
- Hari Kedua: Tari kreasi, fashion show, musikalisasi puisi, Tari Saman, serta penampilan artis dan seniman Aceh.
- Hari Ketiga: Lomba Dodaidi dan aneka pertunjukan seni budaya lainnya.
Illiza menegaskan bahwa kepercayaan pemerintah pusat memilih Banda Aceh sebagai tuan rumah tidak terlepas dari komitmen pemerintah kota dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga potensi budaya selama ini.
“Kepercayaan ini harus kita jawab dengan kesuksesan acara. Kami memohon dukungan dari ASN, stakeholder, dan masyarakat demi nama baik kota kita,” tegasnya.
Ia optimistis Festival Gayain 2025 akan menjadi momentum penting untuk melestarikan seni budaya Aceh, sekaligus memperkuat daya tarik wisata dan ekonomi kreatif daerah.




















