Dalam kegiatan tersebut, Afdhal menegaskan pentingnya peran KDMP sebagai penggerak utama ekonomi rakyat dan simbol solidaritas sosial di tingkat gampong, sekaligus mengumumkan fokus pemerintah kota pada peningkatan sumber daya manusia dan digitalisasi koperasi.
Afdhal menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh yang konsisten mengawal program ekonomi berbasis gampong ini. Hingga November 2025, pertumbuhan KDMP dinilai pesat, ditandai dengan 90 gampong di 9 kecamatan telah memiliki KDMP aktif yang seluruhnya telah berbadan hukum dan memiliki NPWP.




















