Habanusantara.net– Insiden penembakan kembali mengguncang pusat kota New York. Seorang petugas NYPD dilaporkan tewas setelah ditembak oleh pria bersenjata di dalam gedung perkantoran Blackstone, kawasan Midtown Manhattan, Senin (29/7) malam waktu setempat. Selain korban tewas, empat orang lainnya juga mengalami luka tembak dalam kejadian tersebut.
Penembakan terjadi di 345 Park Avenue, sebuah gedung tinggi yang menjadi kantor beberapa perusahaan besar, termasuk firma investasi Blackstone dan kantor NFL. Pelaku dilaporkan membawa senapan serbu dan melepaskan tembakan secara acak di dalam gedung sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh aparat.
“Pelaku dinyatakan meninggal di lokasi,” kata Komisaris NYPD, Jessica Tisch, dalam keterangan singkatnya. Ia juga mengonfirmasi bahwa korban tewas adalah anggota NYPD yang saat itu bertugas di lokasi.
kejadian berlangsung cepat. Sekitar pukul 18.45 waktu setempat, suara rentetan tembakan membuat suasana gedung kacau. Karyawan dan pengunjung berhamburan, sementara tim respons cepat dari NYPD dan Departemen Sheriff langsung mengepung lokasi.
Salah satu saksi, pegawai kafe di seberang gedung, mengaku melihat belasan orang keluar dari pintu utama dengan tangan terangkat. “Orang-orang panik. Ada yang berteriak, ada yang terduduk di trotoar gemetar. Saya sendiri sampai sembunyi di belakang mesin kopi,” ucapnya saat diwawancarai media lokal.
Tim SWAT bersenjata lengkap masuk ke gedung dan mengevakuasi korban. Empat orang dilaporkan mengalami luka tembak, salah satunya dalam kondisi kritis dan kini dirawat di rumah sakit.
Motif pelaku masih diselidiki. Polisi belum memberikan detail apakah pelaku memiliki hubungan dengan gedung atau para korban. Sementara itu, FBI ikut terlibat dalam penyelidikan karena lokasi insiden berada di kawasan strategis nasional dan melibatkan fasilitas perusahaan besar.
Seluruh area sekitar Park Avenue sempat ditutup total. Mobil polisi, ambulans, dan tim pemadam memenuhi jalanan. Media dan warga sekitar hanya bisa mengamati dari radius yang sudah diamankan.
Kepala Kepolisian Kota New York mengatakan bahwa keamanan di seluruh pusat kota akan diperketat dalam beberapa hari ke depan. “Kami tidak melihat indikasi adanya serangan terorganisir sejauh ini, tapi semua kemungkinan masih kami evaluasi,” katanya.
Penembakan ini menambah daftar panjang kasus kekerasan bersenjata di Amerika. Meski dilakukan di kawasan elite dengan penjagaan ketat, tetap saja aksi brutal semacam ini bisa terjadi dalam hitungan menit.
Sampai berita ini diturunkan, identitas pelaku belum dirilis. Pihak kepolisian masih terus meminta keterangan dari para saksi dan meninjau rekaman CCTV gedung.




















