“Tahun ini, sebanyak 170 siswa menerima daging kurban. Selebihnya kami distribusikan untuk warga sekolah lainnya, seperti guru, staf, dan penjaga sekolah,” tambah Zulfikar.
Zulfikar menambahkan melalui kurban tersebut para siswa dapat memahami makna pengorbanan, keikhlasan, serta pentingnya berbagi dengan sesama. Selain itu juga mempererat hubungan antara warga sekolah dalam suasana kebersamaan yang penuh makna.