Habanusantara.net, Banda Aceh – Sebanyak 181 atlet anggar dari kabupaten/kota di Aceh bertanding di Sirkuit seri II IKASI Aceh yang digelar Hall Anggar Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 1 – 4 Mei 2025.
Sirkuit yang mempertandingkan semua nomor senjata yaitu floret, sabel dan degen perorangan pra kadet, kadet, yunior dan senior putra – putri dibuka Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, yang mewakili Plt Ketua Umum, Tgk Anwar, Jumat (2/5) siang.
Tgk Anwar dalam sambutanya yang disampaikan Bachtiar Hasan menyebutkan, sirkuit ini bisa jadi ajang memperbanyak jam tanding dan evaluasi untuk melihat sejauh mana kemampuan atlet anggar setelah PON XXI Aceh – Sumut 2024.
Katanya, event ini juga penting untuk mengembalikan fisik, tehnik dan taktik dan mental juara. “Dari sirkuit I dan II ini Kita dapat melihat atlet yang bisa bertahan prestasinya atau terjadi penurunan,” ujarnya.
Kecuali itu, sebutnya, KONI Aceh yakin Pengprov anggar sudah membuat program pembinaan tahun 2025 diantaranya pelaksanaan Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) dan PORA XV Aceh Jaya 2026, sebagai langkah awal mempertahankan prestasi PON Aceh – Sumut, empat medali emas di PON XXIII NTB – NTT 2028.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengprov IKASI) Aceh, Husaini menjelaskan, Sirkuit II diikuti atlet dari Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Abdya, Aceh Barat, Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Bener Meriah dan Aceh Tamiang.
“Kata Ketua Umum Pengprov IKASI Aceh, M Nasir Syamaun, sirkuit ini juga sebagai persiapan menghadapi dan menyeleksi atlet untuk kejuaraan nasional (Kejurnas),” ujar Husaini.
Husaini menyebutkan, Kejurnas akan dilaksanakan Juni atau Juli, sedangkan Pra PORA kemungkinan digelar sekitar Agustus – nanti akan dipastikan kembali.(Sudirman Mansyur).


















