Habanusantara.net, Los Angeles FC (LAFC) meraih kemenangan penting 1-0 atas Inter Miami pada leg pertama perempat final CONCACAF Champions Cup yang digelar di BMO Stadium, Los Angeles, Rabu malam (2/4).
Kemenangan ini menjadi kejutan karena Inter Miami, yang datang dengan status tak terkalahkan di sembilan pertandingan sebelumnya, dipimpin oleh Lionel Messi yang tampil sejak awal setelah cedera, namun gagal memberikan dampak besar pada pertandingan ini.
Ordaz Jadi Pahlawan, Messi Gagal Mencetak Gol
Gol tunggal LAFC pada laga ini tercipta berkat aksi pemain muda asal El Salvador, Nathan Ordaz. Pada menit ke-57, Ordaz mengontrol bola dengan cerdik, menghindari hadangan Sergio Busquets, dan melesakkan tembakan keras ke sudut bawah gawang Oscar Ustari, kiper Inter Miami.
Tembakan tersebut menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan ini dan memberikan LAFC keunggulan berharga menuju leg kedua yang akan digelar di Miami pada 9 April mendatang.
Pelatih LAFC, Steve Cherundolo, memuji performa timnya meski merasa hasil pertandingan bisa lebih meyakinkan. “Saya rasa kami tampil sangat baik, tetapi kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Kami harus lebih tajam lagi di depan gawang, apalagi menghadapi tim sekelas Inter Miami,” ujar Cherundolo usai pertandingan.
Mascherano Tetap Optimis, Busquets Kartu Kuning
Sementara itu, pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan ini namun tetap optimis untuk leg kedua. “Kami tidak tampil terbaik malam ini, tetapi ini baru leg pertama.
Kami masih punya kesempatan untuk membalikkan keadaan di kandang kami,” kata Mascherano. Dia juga menambahkan bahwa timnya akan berusaha sekuat tenaga untuk lolos ke semifinal.
Di sisi lain, Messi yang baru kembali dari cedera tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Meskipun beberapa kali berusaha mengendalikan permainan, Messi tak bisa menembus pertahanan solid LAFC.
Salah satu momen terbaik Miami datang di menit ke-63 saat Maxi Falcon hampir mencetak gol, namun sundulannya berhasil diantisipasi dengan baik oleh kiper LAFC, Hugo Lloris.
Insiden Kontroversial Warnai Laga
Pertandingan ini juga diwarnai beberapa insiden kontroversial. Pada menit ke-21, Nathan Ordaz terlihat melakukan pelanggaran terhadap Maxi Falcon di luar bola, dengan tampaknya menyentuh wajah Falcon.
Wasit hanya memberikan kartu kuning untuk Ordaz meskipun banyak yang berpendapat bahwa pelanggaran tersebut layak mendapat kartu merah. Mascherano, setelah pertandingan, mengkritik keputusan tersebut dengan menyebut, “Itu kartu merah, di mana pun, bahkan di bulan atau di China sekalipun.”
Selain itu, pada menit ke-80, Sergio Busquets terlibat dalam insiden dengan Cengiz Under yang berakhir dengan kartu kuning untuk gelandang asal Spanyol tersebut. Insiden ini menambah ketegangan, terutama karena Busquets tidak bisa tampil pada leg kedua setelah akumulasi kartu kuning.
LAFC Pertahankan Keunggulan di Depan Pendukungnya
Dengan kemenangan ini, LAFC mempertahankan keunggulan tipis menuju leg kedua yang akan berlangsung di Florida. Walaupun hanya menang 1-0, Cherundolo mengingatkan timnya untuk tidak lengah dan terus berusaha maksimal.
“Kami harus lebih tajam di depan gawang. Jika kami mendapatkan kesempatan yang sama di Miami, kami harus lebih kejam dalam memanfaatkannya,” pungkas Cherundolo.
Dengan hasil ini, leg kedua di Miami diprediksi akan semakin sengit, mengingat Inter Miami yang didukung oleh Messi dan pemain-pemain berkelas lainnya, pasti akan berusaha keras untuk membalikkan keadaan.
Sementara itu, LAFC akan berusaha keras untuk mempertahankan keunggulannya dan memastikan langkah mereka ke semifinal CONCACAF Champions Cup.
Optimisme Mascherano: “Kami Bisa Bangkit di Miami”
Javier Mascherano tetap optimis meskipun timnya mengalami kekalahan pertama musim ini. “Saya percaya kami bisa bangkit di leg kedua.
Dengan dukungan dari fans kami, saya yakin kami akan tampil lebih baik dan memiliki peluang untuk lolos,” katanya penuh semangat.
Arah Lanjut LAFC dan Inter Miami
Pertandingan leg kedua pada 9 April mendatang akan menjadi penentu nasib kedua tim di kompetisi ini. Apakah LAFC akan mempertahankan keunggulannya, ataukah Messi dan kolega akan berhasil membalikkan keadaan di hadapan para pendukung setianya di Miami? Jawabannya akan segera terungkap di leg kedua yang diprediksi akan penuh dengan drama dan ketegangan.[]
