HABANUSANTARA.NET – Tausyiah Ustad Iswar Nurdin, M.Ag di SMK Negeri 1 Darul Kamal menambah semarak pembukaan kegiatan Ramadhan 1446 H, Dimana, dalam ceramah inspiratifnya menekankan pentingnya menjaga ibadah sholat sebagai tiang agama serta memahami makna puasa secara mendalam.
Dalam ceramahnya, Ustad Iswar menyoroti fenomena masyarakat yang sering mengabaikan sholat karena terlalu sibuk dengan media sosial. Ia mengingatkan agar ibadah puasa tidak hanya menjadi kebiasaan tahunan, tetapi benar-benar dihayati sebagai bentuk pengabdian kepada Allah. “Hari ini banyak orang asyik bermain media sosial sehingga kadang meninggalkan sholat. Harapannya, jangan jadikan puasa ini sebagai ritual budaya, tetapi jadikan puasa ini sebagai ritual spiritual. Sehingga selesai puasa, ibadah sholat dan lainnya masih lanjut,” tegasnya pada Kamis, 6 Maret 2025.
Ceramah yang disampaikan dengan gaya humoris itu membuat para siswa dan guru antusias mendengarkan. Sesekali, gelak tawa terdengar di mushola sekolah saat Ustad Iswar menyelipkan candaan dalam dakwahnya.
Tak hanya berceramah, ia juga berinteraksi langsung dengan siswa dan guru melalui sesi tanya jawab berhadiah, yang semakin menambah semarak acara.
Selain itu, Ustad Iswar juga memberikan nasihat kepada para siswa mengenai bahaya pacaran serta meningkatnya angka perceraian di Aceh. Ia menekankan pentingnya menjaga diri dan mempersiapkan masa depan dengan lebih baik.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pengawas Pembina mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Muslizar, S.Pd, M.Pd.
Dalam sambutannya, ia menilai bahwa program pembelajaran selama bulan Ramadhan sangat bermanfaat dalam meningkatkan keimanan siswa. “Saya sangat mengapresiasi seluruh panitia dan para guru yang telah mempersiapkan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan yang telah diprogram Kementerian Pendidikan Republik Indonesia sebelumnya,” ungkapnya.
Ia juga mengajak para siswa untuk mengajak teman-temannya yang tidak hadir agar ikut serta dalam kegiatan ini. Menurutnya, pembelajaran di bulan Ramadhan memiliki nilai lebih meskipun tidak dilakukan di dalam kelas.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Darul Kamal, Dra. Dahliati, M.Pd, memberikan motivasi kepada siswa dengan cara unik. Ia membagikan kisah seorang anak yang selalu sholat di masjid tetapi terganggu dengan tingkah laku teman-temannya. Untuk mengajarkan fokus dalam beribadah, sang ibu memberikan segelas air mineral yang harus dibawanya ke masjid tanpa tumpah. Hasilnya, anak tersebut tidak lagi memperhatikan gangguan di sekitarnya. Dari cerita ini, Dahliati berpesan agar siswa lebih fokus pada peningkatan diri sendiri daripada mengurusi orang lain.
Turut hadir dalam acara tersebut Komite SMK Negeri 1 Darul Kamal, Athaillah Rayeuk, MA, yang mengajak para siswa, terutama laki-laki, untuk memakmurkan masjid dengan sholat berjamaah.[SA]
