EkbisHeadline

Sukses di BSI, Kini Hery Gunardi Ditunjuk Sebagai Direktur Utama PT BRI, Ini Perjalanan Kariernya

×

Sukses di BSI, Kini Hery Gunardi Ditunjuk Sebagai Direktur Utama PT BRI, Ini Perjalanan Kariernya

Sebarkan artikel ini
Hery Gunardi Ditunjuk Sebagai Direktur Utama PT BRI
Hery Gunardi Ditunjuk Sebagai Direktur Utama PT BRI

Habanusantara.net, Hery Gunardi resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), menggantikan Sunarso. Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BBRI yang digelar di Menara BRILian, Jakarta, Senin (24/3).

Sebelumnya, Hery menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan sukses membawa bank syariah terbesar di Indonesia itu mencetak pertumbuhan positif.

Dalam pernyataan resminya, Hery menyatakan siap mengemban amanah baru ini dengan sebaik-baiknya. Ia menyadari bahwa meskipun BSI dan BRI memiliki perbedaan dalam model bisnis—di mana BSI bergerak di sektor perbankan syariah dan BRI fokus pada segmen UMKM—keduanya tetap memiliki tujuan yang sama dalam membangun perekonomian nasional.

“Amanah ini akan saya emban dan jalankan dengan sebaik-baiknya. Semoga ke depan BRI terus tumbuh dan memberikan nilai ekonomi maupun sosial yang seimbang sebagai BUMN melalui kebermanfaatan dan kontribusi yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia,” ujar Hery dalam keterangannya, Senin (24/3).

Sebagai bankir senior dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Hery percaya bahwa rekam jejak dan pengalamannya di industri perbankan menjadi modal kuat untuk memimpin BRI ke depan.

Ia pun berkomitmen untuk melanjutkan berbagai capaian penting yang telah diraih oleh Sunarso dan memastikan seluruh insan BRILian memiliki daya saing tinggi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Perjalanan Karier Hery Gunardi

Hery Gunardi lahir di Bengkulu pada 26 Juni 1962. Ia memulai kariernya di industri perbankan sebagai staf riset dan pengembangan di Bank Bapindo pada 1991. Ketika krisis ekonomi melanda Indonesia pada 1998-1999, ia menjadi bagian dari tim merger yang menggabungkan empat bank—Bank Bapindo, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, dan Bank Exim—menjadi Bank Mandiri. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menstabilkan sektor perbankan nasional di tengah krisis finansial saat itu.

Di Bank Mandiri, Hery menduduki berbagai posisi strategis, termasuk menjadi bagian dari tim yang mendirikan PT AXA Mandiri Financial Services pada 2002-2003, sebuah perusahaan asuransi hasil joint venture antara Bank Mandiri dan AXA Group dari Prancis.

Pada 2006, ia ditunjuk untuk menangani segmen wealth management di Bank Mandiri dan kariernya terus menanjak hingga dipercaya menjadi Direktur Mikro dan Retail Banking pada 2013.

Saat menjabat sebagai Direktur Bisnis Kecil & Jaringan Bank Mandiri pada 2018-2019, Hery sukses mendorong pertumbuhan penyaluran kredit retail dengan total portofolio mencapai Rp214 triliun.

Kredit ini mencakup segmen mikro, serta segmen kecil dan menengah (SME). Tak hanya itu, ketika ia menjabat sebagai Direktur Utama sementara Bank Mandiri pada 2020, Hery juga berperan dalam menjaga stabilitas kinerja bank di tengah pandemi COVID-19.

Pada 2021, Hery mendapat amanah besar sebagai Direktur Utama pertama Bank Syariah Indonesia (BSI) setelah merger tiga bank syariah milik BUMN: PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Ia dipercaya untuk membawa BSI menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dengan kinerja yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Di bawah kepemimpinan Hery, BSI mencatatkan pertumbuhan signifikan. Hingga akhir 2024, total aset BSI mencapai Rp408,61 triliun, meningkat 15,55% secara tahunan (YoY) dibandingkan Rp353,62 triliun pada 2023. Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 11,46% YoY menjadi Rp327 triliun, sementara total pembiayaan meningkat 15,88% YoY hingga mencapai Rp278 triliun. Laba bersih BSI pun meroket menjadi Rp7,01 triliun pada 2024, tumbuh 22,83% dari tahun sebelumnya.

Keberhasilan Hery dalam mengelola BSI dan mendorong pertumbuhan signifikan bank syariah tersebut menjadi salah satu faktor utama yang membuatnya dipercaya untuk memimpin BRI, bank terbesar di Indonesia dalam segmen UMKM.

Tantangan dan Harapan untuk BRI

Sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia, BRI memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama melalui sektor UMKM. Hery menyadari bahwa tanggung jawab yang diembannya saat ini tidaklah ringan, mengingat BRI harus terus berinovasi di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat dan transformasi digital yang berkembang pesat.

“Saya sebagai pemimpin memiliki kewajiban mendorong seluruh insan BRILian menjadi talenta terbaik di bidangnya dengan kepercayaan dan daya saing tinggi agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia,” tegas Hery.

Dengan pengalaman panjangnya di industri perbankan dan kepemimpinannya yang telah terbukti di berbagai posisi strategis, Hery Gunardi diyakini mampu membawa BRI menuju era pertumbuhan baru yang lebih kuat dan berkelanjutan. []

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close