Habanusantara.net – Sebagai rangkaian dari tahapan penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banda Aceh Tahun 2025-2029, Bappeda Kota Banda Aceh melaksanakan Forum Konsultasi Publik Penyusunan RKPD Kota Banda Aceh Tahun 2026 dan Kick Off Meeting RPJM Kota Banda Aceh Tahun 2025-2029. Kegiatan yang berlangsung Aula Lt IV Gedung Mawardi Nurdin tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi para pemangku kepentingan dalam menentukan prioritas dan sasaran pembangunan daerah dan juga sebagai tanda dimulai proses penyusunan RPJM Kota Banda Aceh.
Kepala Bappeda yang diwakili oleh Kabid Litbang dan Pengendalian Program Mahdani, S. E, M.Si sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa forum ini dilaksanakan setiap tahunnya karena telah diamanahkan oleh Permendagri No 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD.
“Forum konsultasi publik ini juga merupakan tahapan penyusunan RKPD Tahun 2026 sebelum nantinya dilaksanakannya musrenbang tingkat kecamatan dan tingkat kota,” ujar Mahdani, selasa (18/2/2025).
Setelah dibuka oleh Pj Sekdako Bachtiar, S.Sos, M. Si dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Bappeda Provinsi Aceh tentang Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Aceh dalam RKPA Tahun 2026 dan RPJM Aceh tahun 2025-2029 dan pemaparan dari Kepala Bappeda Kota Banda Aceh terkait arah kebijakan pembangunan Kota Banda Aceh dalam RKPD tahun 2026 serta penyampaian penjabaran Visi Misi Walikota Banda Aceh tahun 2025-2030.
“Output dari konsultasi publik ini adalah kesepakatan atas permasalahan, isu strategis, dan prioritas pembangunan daerah yang akan menjadi dasar penyempurnaan rancangan awal RKPD 2026,”.
Adapun visi RPJP Kota Banda Aceh Tahun 2025-2045 ialah Banda Aceh Kota Islami, maju dan berkelanjutan yang nantinya akan di realisasikan melalui 8 (Delapan) misinya dengan arah kebijakan Penguatan Pondasi Transformasi. Sementara itu Visi RPJM yaitu Banda Aceh Kota Kolaborasi.
Proses perumusan RKPD harus mengakomodir visi, misi, dan program prioritas kepala daerah terpilih yang mengacu pada RPJMD 2025-2029. Oleh karena itu penyusunan RKPD 2026 untuk merumuskan masalah pembangunan yang tepat serta strategi kebijakan yang berbasis pada data dan kebutuhan masyarakat.
pada kesempatan ini, Forum Konsultasi Publik turut dihadiri oleh 200 peserta peserta yang terdiri dari unsur Pimpinan Daerah, Pimpinan DPRK, Lembaga Keistimewaan, Tim Perumus RPJM, Kepala OPD, Para Camat, para Ketua Forum Keuchik, Mukim, para akademisi, keterwakilan stakeholder seperti pengusaha, perbankan, forum anak, kelompok disabilitas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, mahasiswa, tokoh perempuan dan tokoh media.[]