Habanusantara.net – Sebanyak 19 siswa SMPIT dan SMAIT Ruhul Islam Simeulue mengikuti program study Research ke luar negeri. Mereka direncakan akan mengunjungi sejumlah kampus dan sekolah internasional di Malaysia dan Singapura.
Para peserta secara resmi dilepas oleh Asisten III Pemerintah Daerah (Pemda) Simeulue, Safrinudin, SH, MH bertempat di Pendopo Bupati Simeulue, Jumat (10/1/2025).
Dalam sambutannya, Safrinudin menyampaikan rasa bangganya terhadap inisiatif pendidikan di Simeulue yang telah menembus dunia internasional. Ia juga menekankan bahwa program ini sangat penting sebagai wujud nyata perjuangan pendidikan yang membanggakan bagi Pulau Simeulue.
“Ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi pulau tercinta kita. Ternyata, ada sekolah yang siap berjuang untuk memberikan pengalaman pendidikan sampai ke luar negeri, demi riset dan pengembangan wawasan siswa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, Rasmanudin H. Rahamin, SE, yang hadir dalam kegiatan tersebut turut memberikan motivasi kepada para peserta dan orang tua.
Alumni Ekonomi Universitas Syiah Kuala itu juga berbagi pengalamannya saat mengikuti study tour ke Eropa tahun lalu, sekaligus mengingatkan pentingnya kedisiplinan waktu selama kegiatan ini berlangsung.
“Disiplin waktu sangatlah penting dalam program seperti ini. Saya harap peserta dapat memanfaatkannya untuk belajar sebanyak mungkin dan menggali pengalaman berharga selama study tour,” pesan Bang Rasman, sapaan akrabnya.
Menurut Bang Rasman, anak-anak Simeulue memiliki potensi besar di berbagai bidang karena kualitas gizi dan asupan makanan yang sehat, berkat kekayaan alam Simeulue.
“Hanya satu, mental anak Simeulue yang masih perlu Grow Up”, katanya.
Di samping itu, Tour Guide yang akan mendampingi kegiatan tersebut, Syahrul Amin ZD, M.Pd, menuturkan bahwa tujuan utama dari program study reseach atau studi tour ini adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam menggunakan bahasa internasional, khususnya bahasa Inggris.
“Program ini dirancang agar siswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa mereka sekaligus menambah wawasan internasional dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang telah memiliki reputasi global. Kami berharap mereka dapat membawa pengalaman ini sebagai bekal masa depan,” harapnya.
Lebih lanjut, Syahrul menyampaikan bahwa Study tour ini merupakan program tahunan SMPIT dan SMAIT Ruhul Islam. Pada tahun 2025, program ini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya yang direncanakan mulai tanggal 10-19 Januari 2024.
“Tahun 2022 lalu kami sempat merencanakan kunjungan ke Turki. Namun, karena pandemi Covid-19, program tersebut belum dapat terealisasi,” pungkas Syahrul, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAIT Ruhul Islam.