Habanusantara.net – Badan Kerjasama Antar Gampong (BKAG) Kecamatan Kaway XVI menggelar kegiatan pelatihan apartur gampong gelombang ke II yang di ikuti oleh 23 gampong se-Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, pelaksanaan kegiatan di gelar di ruang sekolah SMP Negeri 6 Kecamatan Kaway XVI pada Sabtu (4/1/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Muspika Kecamatan Kaway XVI, narasumber yang berasal dari utusan Bappeda, Inspektorat, DPMG, Keuchik serta peserta pelatihan apartur gampong.
Dalam sambutannya, Ruslim selaku ketua BKAG Kecamatan Kaway XVI mengatakan, bahwa kegiatan pelatihan pada gelombang dua ini di laksanakan selama dua hari seperti pelaksanaan pelatihan pada gelombang pertama yang di gelar pada bulan Desember lalu.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 4 sampai dengan tanggal 5 Januari 2025 dengan melibatkan 158 peserta yang mencakup 23 Gampong se kecamatan Kaway XVI,” sebut Ruslim.
Ruslim menerangkan bahwa kegiatan tersebut di gelar sebagai bentuk pembinaan bagi aparatur gampong dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) dengan baik dan benar berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia pelaksana, M. Nasir kepada Pewarta di Meulaboh mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan apartur gampong se-Kecamatan Kaway XVI terdiri dari unsur sekdes, kasi, kaur plus ketua tuha peut gampong.
“Pelatihan apartur gampong pada gelombang ke dua ini juga melibatkan aparatur gampong baik dari unsur sekdes, unsur kasi, kaur plus juga ketua tuha peut dari setiap 23 gampong sekecamatan Kaway XVI,” tuturnya.
M. Nasir yang juga menjabat sebagai Keuchik Alue On di salah satu gampong di kecamatan Kaway XVI, berharap dengan telah dilaksanakan kegiatan pelatihan selama dua hari pada gelombang pertama dan dua hari pada gelombang kedua, bisa memberikan dampak positif terhadap kontribusi kepada desa masing-masing secara profesional.
“Saya selaku ketua panitia juga sebagai keuchik berharap dengan telah dilaksanakan kegiatan pelatihan ini, peserta dapat menyerap ilmu sehingga tupoksi apartur gampong benar-benar di pahami terutama dalam pengelolaan anggaran desa secara profesional,” terangnya.
Ia menambahkan, tujuan pelatihan dengan menghadirkan narasumber yang profesional selama empat hari dalam waktu terpisah, dapat memberikan dampak perubahan kinerja bagi setiap aparatur gampong secara tertata sebagai pelayan masyarakat yang modern.
“Semoga saja dengan telah dilaksanakan pelatihan ini, peserta dapat mengadopsi ilmu yang telah di sampaikan narasumber, sehingga setiap aparatur gampong betul-betul paham dengan tupoksi sebagai pelayan masyarakat yang modern,” pungkasnya.