Kesehatan

Manfaatkan Teknologi Untuk Edukasi, Cara Kader Gampong Mibo Tingkatkan Kunjungan Posyandu

×

Manfaatkan Teknologi Untuk Edukasi, Cara Kader Gampong Mibo Tingkatkan Kunjungan Posyandu

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net – Untuk meningkatkan kunjungan balita ke Posyandu, para kader Posyandu “Cut Nyak Dhien” di Gampong Mibo, Kecamatan Banda Raya, memanfaatkan teknologi informasi guna mempermudah pendataan dan pemantauan status gizi balita.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menurunkan angka stunting dan memastikan kesehatan ibu dan anak balita terjaga dengan baik.

Salah satu inovasi yang diterapkan di Gampong Mibo adalah pengembangan Posyandu Terintegrasi, yang menggabungkan berbagai layanan kesehatan dalam satu tempat.

Posyandu Terintegrasi tidak hanya menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan rutin untuk ibu hamil, balita, dan lansia, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat.

Layanan yang tersedia di Posyandu Terintegrasi meliputi imunisasi, pemeriksaan kesehatan, pemantauan tumbuh kembang anak, serta penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak.

Melalui layanan ini, warga dapat mengakses berbagai informasi dan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, S.K.M., M.Kes., menjelaskan bahwa kunjungan rutin ke Posyandu sangat penting dalam mengumpulkan data yang akurat mengenai status gizi balita.

“Data yang diperoleh tidak hanya bermanfaat untuk memantau status gizi, tetapi juga untuk mendeteksi dini risiko stunting. Ini memungkinkan intervensi yang lebih tepat dan tepat waktu,” ujar Lukman.

Posyandu, sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat berbasis pemberdayaan, memegang peranan penting dalam mencegah stunting dan meningkatkan gizi keluarga.

Dalam kerangka strategi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting 2024, salah satu fokus utama adalah memastikan layanan Posyandu lebih mudah diakses dan dimanfaatkan oleh ibu hamil dan balita.

Kunjungan rutin ke Posyandu memungkinkan kader dan tenaga medis untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak, memberikan imunisasi, serta menyampaikan edukasi penting tentang pola makan sehat dan pencegahan penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, S.K.M., M.Kes., menjelaskan bahwa kunjungan rutin ke Posyandu sangat penting dalam mengumpulkan data yang akurat mengenai status gizi balita.

“Data yang diperoleh tidak hanya bermanfaat untuk memantau status gizi, tetapi juga untuk mendeteksi dini risiko stunting. Ini memungkinkan intervensi yang lebih tepat dan tepat waktu,” ujar Lukman.

Peningkatan kunjungan ke Posyandu juga mendukung program-program seperti Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM), peningkatan sanitasi, serta pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA), yang dirancang untuk mencegah kekurangan gizi pada balita.

Melalui berbagai kegiatan seperti Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan Kelompok Pendukung Ibu (KPI), ibu-ibu di Gampong Mibo diberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang dan peran aktif mereka dalam menjaga kesehatan anak.

Di Gampong Mibo, selain meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya Posyandu, para kader juga aktif mengedukasi ibu-ibu balita mengenai cara-cara mencegah stunting dan pentingnya imunisasi.

Teknologi informasi yang digunakan dalam proses pendataan tumbuh kembang anak mempermudah kader untuk melacak status gizi balita dengan lebih efisien. Dengan demikian, para kader dapat memberikan informasi yang lebih cepat dan tepat kepada warga.

“Pemanfaatan teknologi ini sangat membantu dalam mempercepat proses pencatatan dan pemantauan kesehatan balita. Kami dapat lebih mudah mengakses data dan memberikan intervensi yang lebih tepat sasaran,” tambah Lukman.

Selain itu, kolaborasi antara Pemerintah Kota Banda Aceh, BKKBN, organisasi kemasyarakatan, dan sektor swasta juga menjadi faktor kunci dalam memerangi stunting.

“Sinergi yang terjalin sangat penting untuk menciptakan solusi yang tepat dalam penanganan stunting. Semua pihak harus saling mendukung agar program ini berjalan dengan baik,” jelas Lukman.[***]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Headline

Habanusantara.net – Indonesia kembali mencatat 72 kasus terbaru Covid-19 yang tersebar di berbagai wilayah. Virus tersebut disebut kembali menunjukkan tren peningkatan sejak Januari hingga awal Juni 2025. Pemerintah Indonesia melalui…

Kesehatan

Habanusantara.net | Posyandu, singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, merupakan layanan kesehatan yang diselenggarakan di tingkat desa untuk memfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat, terutama ibu, balita, lansia, dan warga yang rentan. Posyandu…

close