Habanusantara.net – Pemerintah Kota Banda Aceh terus berkomitmen meningkatkan pelayanan publik dengan menerapkan pendekatan “customer centric”, yang berfokus pada kebutuhan dan kenyamanan warga.
Inovasi ini diinisiasi oleh Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh, di mana 36 layanan terintegrasi kini dirancang untuk lebih transparan, mudah diakses, dan responsif.
“Layanan ini sangat penting dalam membangun kepercayaan warga terhadap sektor publik. Dengan pendekatan ini, kami berharap pelayanan semakin optimal dan memudahkan masyarakat,” ujar Ade Surya, Pj Wali Kota Banda Aceh,di kantor BPKK, Jumat (27/9/2024).
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang konsep *customer centric*, yang diharapkan mampu mendongkrak kualitas pelayanan di berbagai instansi.
Sekretaris BPKK Nela Vanessa, mengatakan inovasi ini merupakan bagian dari upaya efisiensi dalam pelayanan publik.
“Saat ini, BPKK menawarkan 36 layanan yang lebih mudah diakses oleh warga Banda Aceh. Kami terus berupaya memastikan layanan yang responsif dan memadai,” jelas Nela.
Pendekatan ‘customer centric’ ini diharapkan mampu memberikan pengalaman pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat, memperkuat kepercayaan publik, dan mendukung pencapaian target pembangunan kota.
Dengan fokus pada kemudahan akses dan transparansi, inovasi ini menjadi langkah signifikan dalam memperbaiki pelayanan publik di Banda Aceh, sesuai dengan harapan warga akan pelayanan yang cepat dan tepat.[]