Habanusantara.net– Aparat Gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Kepolisian Daerah Aceh (Polda Aceh) melakukan pemusnahan puluhan ribu batang tanaman ganja di ladang kawasan perbukitan Gampong Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pada Selasa (23/1/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen BNN sebagai leading institution dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkotika (P4GN) untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkotika.
Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom, menyampaikan bahwa total tanaman ganja yang dimusnahkan mencapai 22.864 batang dengan berat mencapai 10 ton. Tinggi tanaman ganja bervariasi antara 60 hingga 200 centimeter, dan jarak tanam berkisar antara 50 hingga 100 centimeter.
Marthinus menegaskan bahwa pemusnahan tanaman ganja ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Aceh.
“Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memerangi peredaran narkotika yang merusak generasi muda dan merugikan kesehatan masyarakat.
Tanaman ganja yang dimusnahkan merupakan hasil temuan dari kegiatan monitoring lahan tanaman narkotika yang dilaksanakan Polres Aceh Utara pekan lalu,” ungkap Marthinus.
Proses pemusnahan dilakukan dengan cara membakar tanaman ganja tersebut di lokasi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI Irjen Pol I Wayan Sugiri, Direktur Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti Deputi Pemberantasan BNN RI Brigjen Pol Aldrin M. P. Hutabarat, Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI Brigjen Pol Alexander Sabar, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol BNN RI Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono.
Kehadiran Kapolda Aceh diwakili oleh Dir Narkoba Polda Aceh Kombes Pol Shobarmen, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav. Makhyar, dan Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera. Seluruh pihak berharap bahwa langkah tegas ini dapat memberikan efek jera dan mengurangi peredaran narkotika di wilayah tersebut.[]
