Sekda Aceh Ajak Masyarakat Bersama Lawan Korupsi

Habanusantara.net – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah, mengajak seluruh masyarakat, terutama para Aparatur Sipil Negara, untuk bersama-sama membangun Aceh yang bersih dari korupsi, dan menciptakan lingkungan yang menghormati integritas dan kejujuran.

Hal tersebut disampaikan Sekda Aceh saat membacakan sambutan Penjabat Gubernur Aceh, dalam rangkaian Penglepasan Pawai Bus KPK-RI di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Rabu, 8 November  2023,

Roadshow Bus KPK ini berlangsung seiring dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023 di Aceh. Sebelum mencapai Aceh, Bus KPK telah melintasi beberapa kota lain di Sumatera seperti Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Pelepasan Bus KPK ini diselenggarakan oleh Ketua KPK RI, Firli Bahuri, yang ditemani oleh Sekda Aceh, Bustami Hamzah.

Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa kehadiran Road Show Bus KPK RI mencerminkan komitmen KPK dalam memerangi korupsi di seluruh Indonesia, termasuk Aceh.

Selama seminggu ke depan, KPK akan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya korupsi dan langkah-langkah untuk mencegahnya. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang korupsi sebagai musuh bersama.

Sekda Bustami Hamzah berharap bahwa kegiatan KPK di Aceh akan berjalan sukses dan mampu menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Aceh dalam upaya bersama pemberantasan korupsi.

Ia juga mengajak semua lapisan masyarakat Aceh untuk aktif ikut serta dalam rangkaian acara Roadshow Bus KPK-RI dan Road to Hakordia Tahun 2023 di Aceh, serta menyerukan agar masyarakat Aceh dapat mengambil pelajaran dan pemahaman yang diberikan oleh KPK untuk memainkan peran aktif dalam memerangi korupsi.

Ketua KPK RI, Firli Bahuri, menyatakan bahwa salah satu masalah utama di negeri ini adalah upaya memerangi praktek korupsi.

Ia menegaskan bahwa pemberantasan korupsi adalah tugas bersama, dan kehadiran Bus KPK ini bertujuan untuk membangkitkan semangat dalam memerangi korupsi di Aceh. Firli Bahuri mengingatkan bahwa tanpa kontribusi semua elemen masyarakat, pemberantasan korupsi akan sulit diwujudkan.[]