Habanusantara.net- Seorang warga Lamseunia, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, M Hasan (42), dinyatakan hilang setelah mobil Hartop yang ditumpanginya terseret arus Sungai Lhok Punto Babah Dua, Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Leupung, Aceh Besar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, melalui Operator Pusdalops-Pb BPBD Aceh Besar, Iqbal, mengatakan bahwa peristiwa tragis ini terjadi Rabu 11 Oktober 2023 sore tadi.
Sesuai Informasi Yang Di Sampaikan Oleh Kalaksa Bpbd Aceh Besar melalui Whatsap Group Garda Damkar Abes tentang musibah orang tenggelam, maka petugas pusdalops langsung melakukan koordinasi dan komunikasi dengan unsur MUSPIKA Kecamatan Leupung tentang Kronologi kejadian tersebut.
“Setelah berkoordinasi diperoleh informasi bahwa diperkirakan sekitar pukul 16.00Wib,” ujar Iqbal.
Ia mengatakan, kronologi kejadian, peristiwa naas itu bermula saat mobil Hartop yang dikemudikan oleh M Hasan mencoba melintas Sungai Lhok Punto Babah Dua.
“Tiba-tiba, mereka terkena air bah yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Mobil tersebut kehilangan kendali dan terbawa arus sungai,” ungkapnya.
Saat mobil terseret, Kernet mobil, Adnan Harun (53), berhasil berenang dan menyelamatkan diri ke tepi sungai, namun sayangnya, sopir mobil, M Hasan, ikut terbawa arus sungai.
“Informasi pertama kali disampaikan oleh Adnan Harun kepada masyarakat sekitar yang kemudian segera diteruskan ke pihak berwenang dan instansi terkait,” ungkapnya.
Dalam Upaya pencarian korban yang tenggelam telah dilakukan oleh masyarakat setempat yang melakukan penyisiran di tepian sungai. Hingga pukul 22.30 WIB, pencarian masih berlanjut, namun korban, M Hasan, yang hilang tenggelam belum ditemukan.
Petugas pusdalops BPBD Aceh Besar berkoordinasi dengan unsur MUSPIKA Kecamatan Leupung, dan upaya pencarian terus dilakukan oleh masyarakat sekitar.
“Hingga saat ini, sopir yang dinyatakan hilang masih belum berhasil ditemukan,” pungkasnya[Is]