Habanusantara.net, Pemerintah Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Amiruddin telah mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan utang tahun anggaran 2022, terutama kewajiban kepada pihak ketiga. Setelah menandatangani Peraturan Wali Kota Banda Aceh Nomor 13 tahun 2023 tentang APBD Pergeseran Kedua, pemko mulai membayarkan sisa kewajiban kepada pihak rekanan mulai Rabu, 2 Agustus besok.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, menyampaikan bahwa peraturan kedua ini menjadi dasar pembayaran kewajiban kepada pihak ketiga. Selanjutnya, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menyusun Daftar Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) untuk disetujui dan disahkan oleh Sekretaris Daerah dan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.
Menariknya, BPKK juga telah menerbitkan Surat Penyediaan Dana bagi OPD yang telah merampungkan DPPA dan menginputnya dalam SIPD per tanggal 31 Juli 2023. Hal ini memungkinkan pembayaran kewajiban kepada pihak ketiga dapat dilakukan mulai 1 Agustus, sesuai dengan komitmen Pj Wali Kota Amiruddin untuk menyelesaikan permasalahan ini sesegera mungkin.
Tidak hanya penyelesaian utang, Pemko Banda Aceh juga akan menuntaskan pencairan Alokasi Dana Gampong (ADG) tahap pertama ke semua desa pada pekan depan. Sisa dana desa tahap pertama senilai Rp 7,58 miliar akan segera disalurkan, dan setelahnya, tahap kedua akan segera dicairkan.
Kepala BPKK, Iqbal Rokan, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil audit BPK-RI, terdapat kewajiban utang 2022 kepada pihak ketiga sebesar Rp 87,1 miliar. Pemerintah telah berhasil membayarkan Rp 29,1 miliar pada perwal tahap pertama dan sisanya sebesar Rp 58 miliar akan dibayarkan berdasarkan perwal kedua yang dimaksud.
Gerak cepat Pemko Banda Aceh dalam menyelesaikan sisa utang tahun anggaran 2022 mendapat apresiasi dari pihak rekanan. Mereka merasa senang karena hak-hak mereka atas pekerjaan tahun lalu akan segera dibayarkan oleh pemerintah.
Tak hanya dari pihak rekanan, apresiasi juga datang dari perangkat gampong atas pencairan sisa dana desa tahap pertama. Alta Zaini, Keuchik Gampong Lampulo, menyampaikan rasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pj Wali Kota dan jajaran terkait yang telah memberikan perhatian penuh kepada pemerintahan gampong. Dia menekankan pentingnya lancarnya penyaluran dana desa sebagai ujung tombak pembangunan kota.
Dengan adanya dana desa ini, program-program pembangunan gampong dan masyarakatnya dapat berjalan dengan baik sehingga target pembangunan kota dapat tercapai, ujar Alta Zaini yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Keuchik Kecamatan Kuta Alam (Asokulam) ini.
Besok, 2 Agustus, akan menjadi momen penting bagi Pemerintah Kota Banda Aceh karena akan mulai melunasi utang tahun anggaran 2022 dan mencairkan dana desa tahap pertama. Semoga langkah cepat ini dapat membantu meningkatkan pembangunan kota dan kesejahteraan masyarakatnya.
