Habanusantara.net – Masjid Baitul Kiram yang terletak di Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, dipadati oleh ribuan jamaah pada Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023. Pada hari yang suci ini, suasana di masjid tersebut memancarkan semarak dengan kehadiran masyarakat yang memadati masjid untuk melaksanakan sholat dan merayakan perayaan agama ini.
Pukul 07.30 WIB, suasana di dalam Masjid Baitul Kiram semakin meriah saat pelaksanaan sholat dimulai. Ribuan jamaah dengan khidmat menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan. Masjid yang kokoh itu dipenuhi dengan barisan shaf yang panjang, mencerminkan persatuan dan kebersamaan umat Muslim dalam melaksanakan ibadah.
Setelah sholat selesai, Khatib yang bertugas memberikan tausyiah naik ke mimbar. Dalam tausyiahnya yang penuh hikmah, Khatib mengingatkan para jamaah untuk tetap bersabar dalam menghadapi segala cobaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dia menggarisbawahi pentingnya menjaga kesabaran dalam menghadapi ujian hidup dan mempertahankan iman yang kuat.
Tidak hanya itu, Khatib juga menekankan pentingnya bersedekah di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dia mengingatkan jamaah bahwa bersedekah adalah tindakan mulia yang mendatangkan berkah. Khatib menyoroti bahwa jika seseorang diberikan kemudahan dalam harta, mereka harus berbagi dengan sesama yang membutuhkan sebagai wujud kepedulian dan solidaritas.
Para jamaah yang mendengarkan tausyiah dengan penuh perhatian merasa terinspirasi dan bersemangat untuk mengamalkan nasihat-nasihat yang disampaikan Khatib. Namun, di balik semaraknya perayaan Idul Adha dan pesan-pesan religius tersebut, muncul pertanyaan mengenai apakah pesan sebenarnya yang ingin disampaikan kepada masyarakat.
Apakah semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama yang terpancar dalam momen ini hanya berhenti di dalam masjid? Apakah masyarakat mampu menerjemahkan nilai-nilai tersebut ke dalam tindakan nyata di kehidupan sehari-hari?
Kehadiran ribuan masyarakat yang memenuhi Masjid Baitul Kiram pada Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 seharusnya menjadi momen introspeksi bagi semua orang. Merayakan perayaan agama hanya sebatas kehadiran fisik tanpa perubahan nyata dalam perilaku sehari-hari tidaklah cukup.
Masyarakat di Gampong Peuniti dan sekitarnya diharapkan mampu memelihara semangat kebersamaan dan kepedulian yang diilhami oleh perayaan Idul Adha ini. Setiap individu diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai mulia tersebut dalam interaksi sosial, saling membantu sesama, dan berkontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang penuh kasih sayang dan harmoni.
Semoga semaraknya perayaan Idul Adha di Masjid Baitul Kiram ini mampu menginspirasi setiap individu untuk berbuat baik dan menjadikan Gampong Peuniti sebagai tempat yang penuh dengan tindakan nyata yang memperkuat ikatan sosial dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.(SA)