Habanusantara.net, Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tetap memberikan layanan kepada nasabahnya selama libur dan cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah. Sebanyak 609 cabang BSI yang tersebar di seluruh Indonesia telah siap untuk memberikan layanan terbatas selama periode libur dan cuti bersama mulai tanggal 28 Juni hingga 1 Juli 2023.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menyatakan bahwa meskipun hari libur panjang, perseroan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah. Hal ini mengingat bahwa pada momen libur dan cuti bersama Idul Adha, masyarakat masih melakukan transaksi keuangan sebagai bagian dari aktivitas ekonomi.
“Meskipun libur, beberapa cabang tetap buka. Ini dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang memerlukan transaksi keuangan selama libur cuti bersama,” tegas Bob.
Selama libur dan cuti bersama Idul Adha, BSI menyediakan layanan terbatas yang mencakup setoran dan penarikan tunai, pemindahan buku tabungan, pembukaan rekening, layanan pengaduan nasabah, setoran dari institusi nasabah, serta pembayaran melalui mitra seperti Pertamina, Taspen, Asabri, dan Pajak.
Waktu operasional layanan terbatas adalah mulai pukul 09.00 hingga 13.00 waktu setempat. Bob juga menyebutkan daftar cabang BSI yang tetap beroperasi dan memberikan layanan kepada nasabah, yaitu 33 cabang di regional Aceh, 50 cabang di regional Medan, 72 cabang di regional Palembang, 127 cabang di Jakarta, 51 cabang di Bandung, 69 cabang di Semarang, 133 cabang di Surabaya, 36 cabang di Kalimantan, dan 38 cabang di Makassar.
Untuk mengurangi antrean transaksi di cabang, BSI menghimbau nasabah untuk memanfaatkan layanan perbankan digital melalui BSI Mobile. Selain itu, BSI juga telah menyiagakan jaringan ATM dan memastikan kebutuhan nasabah akan penarikan tunai dan transaksi melalui mesin ATM terpenuhi.
Sementara itu, bagi nasabah korporasi, BSI menyediakan Cash Management System dan BSI Net Banking guna memenuhi kebutuhan transaksi menjelang libur dan cuti bersama. Bob juga mengingatkan nasabah pembiayaan untuk melakukan transaksi pembayaran sesuai waktu yang telah ditentukan.
“Kami juga menghimbau seluruh nasabah pembiayaan untuk melakukan pembayaran angsuran tepat waktu, bahkan lebih baik jika dilakukan sebelum jatuh tempo. Mengingat adanya libur pada akhir bulan, kami khawatir nasabah terlambat memenuhi kewajibannya,” pungkas Bob.[]
