“Seperti uang yang saya keluarkan untuk pembangunan rumah mau di kuasai dan di gelapkan. Saudara Ayu, Ponidi alias klip suruh bongkar dan siapa yang menyuruh bangun,”papar Farlis.
Farlis menambahkan, pada waktu itu saudara Ponidi alias klip lah yang mengatur tukang dalam pembangunan rumah tersebut.
“Baru kali ini saya ketemu orang yang mukanya purak-pura baik tapi hatinya busuk seperti lagu cinta hitam,” kecamnya.
Farlis juga membeberkan mertuanya (Guslasnik) seperti rentenir yang membolak balikan fakta. Ketika terdengar Guslasnik mengatakan, berarti sudah aman.



















