“Kami sangat menginginkan sebagian besar lulusan SMK Aceh dapat lulus dan bekerja di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh khususnya dan juga seluruh Poltek di Indonesia maupun perkapalan di luar negeri,” ujarnya.
Pihak Poltekpel Malahayati Aceh, lanjutnya menargetkan setiap tahunnya ada enam puluh persen mahasiswa Poltekpel berasal dari Aceh, sedangkan empat puluh persennya berasal dari luar daerah. Namun saat ini kondisinya malah sebaliknya, bahkan peminat dari luar daerah sangat banyak untuk masuk ke kampus tersebut.
“Tiap tahunnya jumlah peminat menurun dari Aceh. Kami minta putra putri aceh yg lulus untuk ditempatkan di Aceh.
Kerjasama ini merupakanmomentum yg bagus. Mudah-mudahan kedepan makin banyak anak aceh yang lulus di Poltekpel Malahayati Aceh,” ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya menginginkan adanya MOA dengan SMK agar dapat dijelaskan secara rinci teknis pelaksanaan kerjasama kedepannya. Pihaknya berharap dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah.



















