DaerahHeadline

Warga Bener Meriah Harus Dilarikan Kerumah Sakit Akibat di Amuk Gajah Liar 

×

Warga Bener Meriah Harus Dilarikan Kerumah Sakit Akibat di Amuk Gajah Liar 

Sebarkan artikel ini
Abdul Mutalib korban amukan gajah liar sedang jalani perawatan intensif di Puskesmas Blang Rakal (dok IST)
Abdul Mutalib korban amukan gajah liar sedang jalani perawatan intensif di Puskesmas Blang Rakal (dok IST)

Habanusantara.Net – Abdul Mutalib (50) warga Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah terpaksa harus menjalani perawatan intensif akibat diamuk gajah liar.

Akibat amukan hewan bertubuh besar itu, Abdul Mutalib mengali luka di bagian perut dan kepala bagian belakan terkena serudukan gading gajah liar itu.

“Iya, tadi pagi sekira pukul 08.00 Wib saya berangkat ke kebun di tengah perjalan saya berpapasan dengan seorang ekor gajah karena jarak sudah dekat saya tidak dapat menghindar lalu saya lompat dari sepeda motor dan langsung di injak dan di seruduk gajah itu dengan Gading nya,”kata Abdul Mutalib, Ahad (22/6/2025) kepada Habanusantara.Net.

Abdul Mutalib menceritakan, setelah di injak dan di seruduk dirinya terus berusaha lari hinga ke sebuah jurang dan beruntung ia dapat menyelamatkan diri.

Saat ini Abdul Mutalib dirawat di Puskesmas Blang Rakal, dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Munyang Kute, Bener Meriah.

“Ini saya mau dirujuk ke RSUD Munyang Kute karena luka di perut cukup parah,”ungkapnya.

Sementara itu Reje Kampung (Kepala desa) Kampung Negeri Antara, Riskanadi mengatakan, kejadian warganya diamuk gajah  sudah terjadi berulang kali dan penangan gajah liar dari pihak terkait belum terlihat keseriusannya.

“Kami menilai penangan gajah liar ini masih kurang serius padahal warga disini sudah banyak menjadi korban baik harta maupun fisik,”ujarnya.

Riskanadi meminta pemerintah baik itu melalui dinas Kehutanan Aceh, BKSDA maupun pihak terkait lainya untuk segera mengambil langkah yang kongkrit menangani konflik gajah liar dengan masyarakat khusunya di Kecamatan Pintu Rime Gayo.

“Jangan biarkan warga terus menjadi korban amukan hewan yang dilindungi itu, warga juga sudah cukup merasa resah dengan keberadaan gajah liar itu,”sebutnya.[]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close