Habanusantara.net Banda Aceh – Timnas Indonesia U-17 akan menyelesaikan sisa satu pertandingan lagi penyisihan grup C Piala Asia, melawan Afghanistan di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Kamis malam (10/4/2025) atau Jumat (11/4/2025) pukul 00.15 WIB.
Meski sudah memastikan juara grup, maju ke perempat final dan lolos ke piala dunia di Qatar November 2025, Garuda muda sepertinya serius dan fokus menghadapi Afghanistan untuk meraih poin serta menjadi tim tak terkalahkan selama penyisihan grup.
Indonesia telah meraih poin 6 hasil dua kali menang 1-0 dengan Korea Selatan dan mengalakah Yaman 4 – 1, juara grup C.
Menurutnya Seorang pengamat sepakbola, Zahirsyah Oemardy, tim Indonesia tetap bermain maksimal untuk meraih poin demi menjaga sebagai tim tidak terkalahkan.
Prediksinya minimal hasil pertandingan Indonesia melawan Afghanistan akan berakhir imbang. “Garuda Muda tentu ingin mendapatkan poin dan menjadi tim tak terkalahkan. Minimal hasil akhirnya seri”, ujar Official Tim Aceh U-12 pada Piala Dunia di Polandia 2012 ini.
Zahirsyah memperkirakan, tim asuhan Nova Arianto ini bisa menang dan minimal seri, terlepas tetap menurunkan para pemain inti atau semua pemain yang düdük dibangku cadangan.
Prediksinya, Timnas Indonesia tetap fokus mencari menang dan minimal seri untuk meraih poin, meski apapun hasil pertandingan tersebut tidak berpengaruh bagi posisi Garuda sebagai juara dan Afghanistan tetap tersingkir dari Piala Asia ini.
Kesempatan
Menurutnya, apabila terjadi atau pelatih melakukan rotasi pemain yaitu semua pemain yang selama ini duduk di bangku cadangan diturunkan melawan Afghanistan, sesuatu yang bagus.
“Inilah kesempatan menurunkan pemain cadangan, memberi kesempatan kepada semua pemain dan momen untuk melihat serta menguji kemampuan para pemain tersebut,” ulas Official Timnas U-19 di Myanmar 2011 ini.
Ia tetap memprediksikan Indonesia menang atau minimal seri, meski nantinya yang diturunkan semua pemain cadangan.
Kecuali itu, Zahirsyah menyebutkan, permainan Timnas Indonesi U-17 memperlihatkan kemajuannya, ini hasil menang 1 – 0 dengan tim tangguh Korea Selatan dan menang 4 – 1 atas tim bagus Yaman.
Katanya, untuk level junior U-17, permainan Timnas Indonesia sudah bagus, baik skill individu dan kerjasama tim. Ini perlu ditingkat kan lagi pada fase perempat final nanti.
Zahirsyah menyebutkan, fase perempat final makin berat karena sudah tentu menghadapi tim yang lebih kuat lagi dan sistim pertandingan knock out (gugur).
Sebutnya, Indonesia sebagai juara Grup C akan menghadapi runner-up Grup A, Saudi Arabia (juara grup A, Uzbezkistan). Persiapan menghadapi pertandingan itu sudah bisa dilakukan dari sekarang.
Katanya, Ini perlu strategi yang jitu racikan pelatih untuk memenangkan pertandingan sistim knock out di perempat final nanti.
Begitupun, katanya, dari segi mental, ia yakin Timnas U-17 sudah siap menghadapi tim dari negara yang kuat sepakbolanya, karena ter adopsi dari melihat Timnas Senior bisa menumbangkan Korea Selatan, Saudi Arabia dan Bahrain di prakualifikasi Piala Duni 2026.
Tapi perlu dicatat, capaian prestasi Garuda Muda ini merupakan yang pertama lolos ke Piala Dunia U-17.
Sementara itu, ada sinyal bahwa Nova Arianto akan melakukan rotasi pemain dan perubahan formasi menghadapi Afghanistan. Menurunkan semua pemain cadangan.
Berikut perkiraan formasi dan susunan pemain Timnas Indonesia. Formasi 5-4-1. Susunan pemain : Rendi Razzaqu; Dafa Zaidan, Putu Panji, Ida Bagus, Putu Ekayana, Azizu Milanesta; Aldyansyah Taher, Ilham Romadhona, Fardan Farras, Rafi Rasyiq; Josh Holong. (Sudirman Mansyur).
