Haba Nusantara.net – Presiden Joko Widodo telah secara resmi memperpanjang masa jabatan Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh hingga tahun 2024 mendatang.
Hal itu dibenarkan Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Benni Irwan.
“Iya benar, Bapak Achmad Marzuki diperpanjang masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Aceh untuk paling lambat 1 tahun ke depan,” kata Benni Irwan
Dia juga menyebutkan bahwa Keppres yang memperpanjang masa jabatan tersebut telah diserahkan oleh Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, mewakili Menteri Dalam Negeri, di Kantor Kemendagri pada hari ini.
Untuk memperkuat beritanya, Benni Irwan juga melampirkan dua foto yang mengabadikan momen penyerahan Keppres yang memperpanjang masa jabatan Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh.
Perpanjangan masa jabatan Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh ini menunjukkan kepercayaan Presiden Joko Widodo terhadap kinerja dan dedikasi Marzuki dalam menjalankan tugasnya.
Marzuki telah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Aceh sejak tahun 2018 dan berhasil mencapai sejumlah prestasi dalam kepemimpinannya.
Aceh, sebagai provinsi yang memiliki karakteristik khusus dalam hal otonomi daerah, membutuhkan seorang pemimpin yang dapat mengemban tanggung jawab dengan baik.
Perpanjangan masa jabatan Marzuki diyakini akan memberikan stabilitas dan kesinambungan dalam kepemimpinan di Aceh, sehingga pembangunan dan pelayanan publik dapat terus berjalan dengan baik.
Keputusan Presiden Joko Widodo ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak di Aceh. Masyarakat berharap perpanjangan masa jabatan Marzuki akan membawa kemajuan yang lebih baik bagi provinsi tersebut.
Dengan perpanjangan masa jabatan Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh, diharapkan Aceh dapat terus mengalami perkembangan yang positif di berbagai sektor.
Publik akan terus mengawasi dan mendukung kinerja Marzuki dalam memimpin provinsi ini, karena Aceh memiliki potensi besar yang harus dioptimalkan untuk kesejahteraan seluruh rakyatnya.[]
