Daerah

DPRK Pidie Bersama Bupati Pidie Resmi Menandatangani Petisi Dari Mahasiswa Yang Unjuk Rasa

×

DPRK Pidie Bersama Bupati Pidie Resmi Menandatangani Petisi Dari Mahasiswa Yang Unjuk Rasa

Sebarkan artikel ini

Sigli. Habanusantara.net

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie bersama Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, resmi menandatangani petisi yang diajukan oleh mahasiswa dan masyarakat sipil saat aksi unjuk rasa di gedung dewan, Rabu 10 September 2025.

Aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa dan masyarakat sipil itu berlangsung tertib. Massa menyampaikan orasi secara bergantian dan menyerahkan dokumen tuntutan kepada pimpinan DPRK serta Bupati.

Petisi tersebut diajukan oleh Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Pidie (GAMMP) dengan tema “Menyelamatkan Lingkungan, Membongkar Ketidakadilan, Menuntut Transparansi.”

Aksi itu menyoroti maraknya aktivitas tambang ilegal di kawasan Geumpang dan Tangse yang dituding telah merusak lingkungan serta mengancam ruang hidup masyarakat.

Adapun poin tuntutan yang disampaikan GAMMP, yaitu:

1. Mendesak DPRK untuk mengusut dan menindak tegas praktik tambang ilegal.

2. Mendesak DPRK menertibkan tambang rakyat serta memperjelas regulasi tambang legal.

3. Menuntut DPRK agar bersedia membuka Draft Pokok-Pokok Pikiran (Pokir).

4. Mendesak DPRK untuk mengusut tuntas pertanggungjawaban Balai Wilayah Sungai.

5. Apabila pimpinan DPRK Pidie tidak mampu menyelesaikan persoalan mendesak di Kabupaten Pidie, GAMMP meminta pimpinan DPRK segera mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral.

6. Penjelasan izin IUP PT Serambi Timur

Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra, menegaskan pihaknya siap mengawal tuntutan tersebut.

“Aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat Pidie, kami pimpinan DPRK siap mengawal dan menindaklanjuti,” ucap Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra saat menerima petisi.

Sementara itu, Bupati Pidie Sarjani Abdullah yang ikut menandatangani petisi menegaskan akan menampung aspirasi mahasiswa dan masyarakat serta berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menindaklanjuti persoalan tambang ilegal.

Dengan adanya penandatanganan petisi ini, publik menaruh harapan besar agar praktik tambang ilegal segera dihentikan dan lingkungan di Pidie dapat kembali terjaga.

Aksi demonstrasi berlangsung tertib dan massa membubarkan diri setelah petisi diserahkan. (Raju)

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Daerah

Sigli- Habanusantara.net Wakil Bupati Pidie, Alzaizi Umar menghadiri acara Launching Kabupaten Pidie Bebas Pasung yang berlangsung di Aula Wisma Anugerah Kabupaten Pidie. Blangpaseh Kecamatan Kota Sigli. Selasa (09/09/2025). Pemerintah Kabupaten…

close