Habanusantara.Net – Kebakaran menghanguskan rumah berkontruksi papan di Kampung Simpang Lancang, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Peristiwa itu terjadi, Jumat (15/8/2025) sekira pukul 13.45 Wib.
Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, AKP Suci menjelaskan, rumah yang terbakar tersrbut merupakan milik Mutuah Hartadi (38) warga Kampung Simpang Lancang, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Kebakaran itu diduga berasal dari tempat masak, lantaran sang Marlina yang merupakan istri Mutuah Hartadi sedang memasak namun ia meninggalkan dapur dan pergi kedepan rumahnya bersama anaknya.
“Saat itu Marlina sedabg memasak, kemudian ia meningalkan maskannya dengan anaknya kedepan rumah. kemudian Marlina melihat api dapur sudah ber asap lantas ia bersama anaknya melihat kedapur namun api muali membesar,”kata AKP Suci, Jumat (15/8/2025).
Marlina dan anaknya berupaya memadamkan secara manual, namun api mulai membesar dan mereka pun meminta pertolongan kepada warga yang melitas.
Sedangkan, saat terjadi kebakaran, Mutuah Hardi sedang menunaikan ibadah Salat Jumat di Masjid Kampung Simpang Lancang.
Sekira pukul 14.00 Wib Damkar dari posko Singah mulo tiba lokasi namun tidak berhasil memadamkan sijago merah di padamkan kemudian tiba bantuan Damkar posko Blang Rakal dan posko Reronga.
Meski sejumlah mobil pemadam tiba ke lokasi. Namun rumah Mutuah tidak dapat diselamatkan lantaran rumah tersebut terbuat dari papan yang cepat ludes dimakan api.
Adapun barang-barang yang ikut terbakar berupa barang pecah belah dan sebagian pakaian serta surat-surat berharga lain nya.
“Dapat disimpulkan bahwa pemicu kebakaran sementara diduga dari kompor dan atau kebocoran tabung gas LPG 3 kg,”ujar Suci.
Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat peristiwa itu di taksir mencapai Rp 30 juta
Sementara itu, Kalak BPBD Bener Meraih Safriadi mengatakan, dalam memadamkan api pihaknya menerjunkan Damkar dari Posko 04 dan 06 dan api sudah padam
“Api sudah padam, dan sudah dilakukan pendinginan. Sedangkan pemilik terpaksa harus mengungsi kerumah saudaranya lantaran rumahnya mengalami kerusakan berat,”pungkasnya []