- Spekulasi pengetatan regulasi kripto oleh otoritas AS pasca-serangan
- Arah kebijakan suku bunga The Fed yang belum jelas
- Realokasi portofolio oleh investor besar (whale) dari aset digital ke komoditas
Harga Bitcoin yang jatuh ke Rp1,6 miliar di Indodax mencerminkan betapa rapuhnya pasar kripto terhadap tekanan geopolitik dan sentimen global.
Dalam beberapa hari ke depan, arah pasar sangat bergantung pada perkembangan hubungan AS–Iran dan keputusan investor dalam merespons ketidakpastian ini.
Bagi investor ritel, momen seperti ini bisa jadi ujian kesabaran sekaligus peluang.
Namun satu hal yang pasti—volatilitas tinggi kembali mewarnai jagat kripto.[is]