Habanusantara.net – Anggota DPRK Banda Aceh, Faisal Ridha, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu di Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru. Ia menyerahkan bantuan kursi roda untuk seorang warga bernama Tursiah (74) yang mengalami kelumpuhan akibat sakit menahun.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Faisal Ridha di kediaman Tursiah, Selasa (14/4/2025). Didampingi Keuchik Lamteumen Timur dan perangkat gampong, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban dan memudahkan aktivitas sehari-hari Tursiah.
“Kami dari DPRK Banda Aceh berusaha terus hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama saat ada warga yang membutuhkan. Semoga kursi roda ini bisa bermanfaat untuk ibu Tursiah agar lebih mudah beraktivitas,” ujar Faisal Ridha.
Faisal menambahkan, bantuan tersebut merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang disampaikan saat reses maupun kunjungan ke dapil. Ia menyebut, persoalan sosial seperti ini menjadi perhatian serius baginya sebagai wakil rakyat.
“Banyak masyarakat kita yang kondisinya serba sulit, apalagi di tengah ketidakpastian ekonomi. Sebagai wakil rakyat, kami tidak boleh menutup mata. Apa pun yang bisa dibantu, akan kami upayakan,” tegasnya.
Tursiah sendiri tampak terharu menerima bantuan tersebut. Selama ini, ia hanya bisa terbaring dan kesulitan bergerak karena kelumpuhan yang dideritanya. Kehadiran kursi roda membuatnya sedikit lebih lega.
“Terima kasih banyak kepada Pak Faisal dan pemerintah gampong. Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini,” ucap Tursiah sambil menahan haru.
Sementara itu, Keuchik Lamteumen Timur, Muslem, menyampaikan apresiasi kepada Faisal Ridha yang sigap menanggapi laporan dan kebutuhan warga. Ia berharap, sinergi antara pemerintah gampong dan DPRK terus terjalin untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Ini bukti bahwa anggota dewan kita peduli. Semoga bantuan seperti ini bisa terus berlanjut untuk warga lainnya yang membutuhkan,” kata Muslem.
Faisal Ridha juga berpesan agar masyarakat tidak segan menyampaikan aspirasi atau kebutuhan mendesak kepada perwakilan rakyat. Menurutnya, pembangunan dan pelayanan masyarakat tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga kepedulian terhadap warga kecil yang membutuhkan bantuan nyata.
“Kita ingin setiap masyarakat di Banda Aceh bisa merasakan manfaat pembangunan, tak terkecuali warga yang sedang sakit atau membutuhkan uluran tangan,” tutup Faisal[***]
