Milan Nyaris Unggul, Tetapi Inter Berikan Tekanan
Milan yang tak ingin kalah dengan cepat memberikan respon. Pada menit ke-26, winger cepat Rafael Leao hampir membuka skor setelah menerima umpan matang.
Sayangnya, tendangannya berhasil diblok oleh kiper Inter, Josep Martínez. Setelah beberapa serangan dari kedua tim, menjelang babak pertama berakhir, Milan kembali membangun serangan berbahaya.
Abraham bersama Tijjani Reijnders menciptakan peluang emas, sementara sundulan keras dari Davide Frattesi di penghujung babak pertama hampir saja membuat Inter unggul.
Babak Kedua: Abraham Buka Keunggulan, Calhanoglu Balas
Memasuki babak kedua, AC Milan langsung menunjukkan niat untuk menekan. Baru dua menit setelah peluit babak kedua dimulai, Abraham memanfaatkan bola liar di kotak penalti setelah umpan dari Christian Pulisic.
Dengan tenang, Abraham melepaskan tembakan yang gagal dihentikan oleh Josep Martínez. Gol ini memberikan keunggulan bagi Milan dengan skor 1-0.
Namun, Inter tidak tinggal diam. Tim asuhan Simone Inzaghi segera meningkatkan intensitas permainan. Perubahan taktik yang dilakukan pelatih Inter pada menit ke-59 ternyata memberikan dampak positif.
Hanya delapan menit berselang, Hakan Calhanoglu menyamakan kedudukan dengan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Maignan, yang sebelumnya tampil cukup solid, kali ini tidak mampu menahan derasnya bola tembakan Calhanoglu yang membawa skor menjadi 1-1.