Habanusantara.net, Seorang nenek berusia 57 tahun di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, harus berurusan dengan hukum menjelang perayaan Idul Fitri 1146 H.
IS, seorang petani asal Desa Blang Sentang, Kecamatan Bukit, ditangkap pada Sabtu malam, 15 Maret 2025, atas dugaan keterlibatannya dalam peredaran narkoba jenis ganja.
Polisi mengamankan barang bukti sebanyak 3,7 kilogram ganja yang disembunyikan dalam karung putih di kediamannya.
Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani mengungkapkan bahwa penangkapan ini bermula dari informasi yang diperoleh setelah polisi lebih dulu menangkap seorang pria bernama Y (45), yang diduga sebagai pengedar ganja.
Dalam interogasi, Y mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang wanita di Desa Blang Sentang.
“Tim opsnal Satresnarkoba Polres Bener Meriah yang dipimpin AKP Roby Afrizal, SH., MH., langsung menindaklanjuti informasi ini dan melakukan penggerebekan di rumah IS. Di sana, mereka menemukan ganja yang disembunyikan di dua lokasi berbeda, termasuk di rumah anak kandung IS yang letaknya berdekatan dengan rumah pelaku,” jelas AKBP Tuschad Cipta Herdani.
Kini, IS beserta barang bukti telah diamankan di Polres Bener Meriah untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi berencana mengirimkan sampel ganja ke Labfor Medan untuk pemeriksaan lebih mendalam. Proses hukum terhadap IS akan dilanjutkan hingga ke tahap persidangan.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat bahwa peredaran narkoba tidak mengenal usia, dan bahkan orang-orang lanjut usia pun bisa terlibat dalam bisnis ilegal yang merusak generasi muda. Kepolisian Bener Meriah mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan segala indikasi peredaran narkoba di sekitar mereka.
