Iffat Assyarif Raih Juara Hafiz Cilik di Festival FMDA

Habanusantara.net – Iffat Assyarif berhasil meraih juara 3 dalam kategori Hafiz Cilik 1 Juz pada Festival Seni Budaya Ramadan 1446 H yang diselenggarakan oleh Forum Multimedia Dayah Aceh (FMDA) di Hermes Hotel, Minggu, 9 Maret 2025. Ia bersaing dengan 31 peserta lainnya dalam ajang tersebut.

Festival Seni Budaya Ramadan FMDA tahun ini menghadirkan dua cabang lomba utama, yaitu Da’i Cilik dan Hafiz Cilik. Untuk menjaga kualitas kompetisi, panitia mendatangkan dewan juri yang merupakan juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi dan nasional.

Persaingan ketat terasa di antara para peserta, mengingat standar penilaian yang tinggi serta kemampuan luar biasa dari masing-masing peserta.

Bagi Iffat, kemenangan ini menjadi pengalaman yang membanggakan. Putra sulung Jurnalis Habanusantara.net yang kini duduk di bangku kelas 3 MIN Ulee Kareng ini mengaku sangat senang meskipun hanya meraih juara ketiga. Ia tetap bersyukur karena telah mampu bersaing dengan peserta lain yang mayoritas lebih tua darinya.

“Saya senang bisa masuk tiga besar. Banyak peserta lain yang usianya lebih besar dan ada yang sudah SMP. Saya akan terus belajar dan menghafal lebih banyak lagi,” ujar Iffat dengan penuh semangat.

Keberhasilan Iffat tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan keluarganya. Ia kini telah menghafal 4 juz Al-Qur’an, sebuah pencapaian luar biasa bagi anak seusianya. Putra pertama dari pasangan Ismail dan Mursyidah ini memang telah menorehkan berbagai prestasi sejak usia dini.

Sebelumnya, ia berhasil meraih Juara 1 cabang Tartil Tingkat TK pada Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Tingkat Provinsi Aceh tahun 2022. Ia juga memenangkan Juara 1 cabang Tartil tingkat Kota Banda Aceh di tahun yang sama. Tahun berikutnya, ia kembali menoreh prestasi dengan meraih Juara 3 cabang Tartil tingkat TPA pada FASI 2023. Tak hanya itu, di tahun 2024, ia menyabet Juara 1 Hafiz Juz 30 tingkat Kecamatan Syiah Kuala dan mengulang kesuksesan di tahun 2025. Kini, dengan tambahan gelar Juara 3 Hafiz Cilik 1 Juz FMDA 2025, daftar prestasi yang diraih Iffat semakin panjang.

Ibunda Iffat, Mursyidah, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap sang putra. Ia mengungkapkan bahwa meskipun kali ini hanya meraih juara ketiga, perjuangan Iffat patut diapresiasi. Baginya, kemenangan bukan hanya soal piala, tetapi juga perjalanan dalam memperdalam hafalan Al-Qur’an.

“Iffat sudah berusaha yang terbaik, saya sangat bangga padanya. Kami akan terus mendukung dan mendorongnya untuk tetap bermurajaah agar kelak bisa menghafal hingga 30 juz,” ujar Mursyidah dengan penuh harapan.

Dalam ajang tersebut, Iffat harus bersaing dengan para peserta berbakat lainnya. Berikut daftar lengkap pemenang Hafiz Cilik 1 Juz dalam Festival Seni Budaya Ramadan 1446 H FMDA:

– Juara Harapan 3: Danis Alfayat (nilai 86,4)
– Juara Harapan 2: Zafira Atafunnisa (nilai 88,5)
– Juara Harapan 1: Muhammad Sultan Khalis (nilai 89,0)
– Juara 3:* Iffat Assyarif (nilai 89,5)
– Juara 2: Hafiza Masrullah (nilai 90,5)
– Juara 1: Faiz Anda Putra (nilai 91,7)

Selain kategori Hafiz Cilik, FMDA juga menggelar kompetisi Da’i Cilik yang tak kalah menarik. Berikut daftar pemenang kategori Da’i Cilik:

– Juara Harapan 3: Almahira Ulia (nilai 89,0)
– Juara Harapan 2: Ziaul Ramadhan (nilai 89,3)
– Juara Harapan 1: Muhammad Aqil (nilai 90,6)
– Juara 3: Khalisa Januar (nilai 91,3)
– Juara 2: Maryam Meutuah (nilai 92,5)
– Juara 1: Azzahara Nurul Madinah (nilai 94,0)

Festival Seni Budaya Ramadan FMDA yang rutin digelar setiap tahun menjadi wadah bagi anak-anak Aceh untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya dalam seni Islam, khususnya dalam hafalan Al-Qur’an dan dakwah.

Ketua FMDA, Rifki Ismail, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus berkembang dan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk semakin memperluas dampaknya bagi generasi muda Aceh.

Dengan adanya festival seperti ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang termotivasi untuk mendalami Al-Qur’an serta mampu tampil percaya diri dalam menyampaikan dakwah Islam di era digital.

Keberhasilan Iffat Assyarif dan peserta lainnya menjadi bukti bahwa generasi muda Aceh memiliki potensi besar dalam bidang keagamaan dan budaya Islami.[is]