Habanusantara.net, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc, mendorong agar bioskop kembali dibangun di Aceh untuk membuka peluang bagi para insan kreatif, khususnya sineas muda.
Hal tersebut disampaikan dalam kuliah umum di Aula Utama Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Senin (13/1/2025).
Fadli Zon menegaskan bahwa bioskop tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi dan apresiasi seni, khususnya film. Ia melihat potensi besar yang dimiliki Aceh dalam melestarikan dan mempromosikan budaya lokal melalui karya sinematik.
“Salah satu langkah penting yang perlu kita lakukan adalah menghadirkan kembali bioskop di Aceh. Ini akan menjadi wadah bagi para sineas untuk memamerkan karya mereka sekaligus memperkenalkan budaya Aceh ke dunia,” ujar Fadli Zon sebagaimana dikutip dari Portalnusa.com.
Fadli juga menekankan bahwa keberadaan bioskop dapat mendorong industri kreatif di Aceh untuk tumbuh lebih pesat.
Ia percaya bahwa dengan adanya dukungan berupa fasilitas seperti bioskop, para kreator muda akan lebih terdorong untuk menghasilkan karya berkualitas.
Selain itu, bioskop dinilai mampu menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam film. Menurut Fadli, film merupakan medium efektif untuk mengedukasi dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada generasi muda.
Dalam acara yang dihadiri mahasiswa dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi tersebut, Fadli juga mengajak masyarakat Aceh untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan seni dan budaya. Ia optimistis, dengan dukungan semua pihak, Aceh bisa menjadi pusat kreativitas dan kebudayaan yang diperhitungkan di tingkat nasional.
Acara kuliah umum ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif. Para peserta, yang mayoritas adalah mahasiswa, mendapat kesempatan langsung untuk bertanya seputar kebijakan kebudayaan dan strategi memajukan seni di Aceh.
Fadli Zon berharap, melalui berbagai upaya seperti ini, Aceh dapat kembali bersinar sebagai wilayah yang kaya budaya dan penuh inovasi dalam bidang seni.[]