Habanusantara.net, Pemandian Swimbath di Gampong Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, kini dikenal sebagai salah satu tempat yang memiliki daya tarik tersendiri.
Tidak hanya karena sejarah panjang yang melekat padanya, tetapi juga karena suasana yang angker, yang justru menambah misteri di balik tempat tersebut.
Meski sering disebut angker, Pemandian Swimbath tetap menjadi lokasi yang banyak dikunjungi oleh warga setempat, terutama mereka yang ingin berolahraga sore atau sekadar menikmati keindahan alam.
Berlokasi hanya sekitar 10 menit dari pusat Kota Langsa, Pemandian Swimbath merupakan tempat yang mudah dijangkau, bahkan telah terdaftar di Google Maps.
Meskipun demikian, tidak banyak yang tahu bahwa tempat ini menyimpan sejarah yang cukup menarik. Pada 25 Agustus 1967, Pemandian Swimbath diresmikan sebagai bumi perkemahan oleh Pramuka Kota Langsa, dan diresmikan langsung oleh Gubernur Aceh pada saat itu, Prof. Dr. Syamsuddin Mahmud.
Zoel, seorang warga Langsa, menyebutkan bahwa sore hari merupakan waktu yang paling ramai di Pemandian Swimbath. Banyak warga yang datang untuk berlari atau berolahraga. “Ramai, sore lari kemari olahraga, dari Lapangan Merdeka lari sore kemari,” ujarnya.
Menurutnya, tempat ini dulu dikenal sebagai lokasi pemandian dan rekreasi yang cukup terkenal di masa penjajahan Belanda. Kini, meskipun fungsinya sudah beralih, Pemandian Swimbath tetap sering digunakan sebagai tempat acara oleh berbagai komunitas, termasuk Pramuka, acara off-road, hingga pertemuan komunitas sepeda.
Selain itu, Zoel juga mengungkapkan bahwa dia memiliki kenangan pribadi di lokasi ini. Sebagai mantan anggota Pramuka, dia pernah berkemah di sini dan kini sering kembali untuk mengenang masa-masa tersebut.
“Dulu saya kan anggota Pramuka, sekarang sudah kerja. Dulu saya lupa acara apa, pernah berkemah di sini, jadi ya sering kemari juga sesekali, lihat-lihat tempat ini, mengenang masa-masa Pramuka dulu,” tuturnya.
Meskipun kini Pemandian Swimbath lebih sering digunakan untuk kegiatan komunitas dan olahraga, Nazaruddin, warga setempat, menceritakan bagaimana dahulu kawasan ini dipenuhi pedagang makanan yang menjajakan dagangannya.
“Dulu di sekitar pemandian ini banyak orang jualan makanan, sekarang sudah jarang ada karena sepi pengunjung. Paling orang lari sore atau ada acara Pramuka baru ada yang jualan,” kata Nazaruddin. Meskipun begitu, tempat ini tetap menjadi daya tarik bagi warga Langsa.
“Tempat ini masih jadi daya tarik tersendirilah bagi warga Langsa, selain sejarahnya, tempat ini cocok dijadikan opsi untuk bersantai sore hari ramai-ramai sambil olahraga sore,” tambahnya.
Namun, tidak semua orang memandang Swimbath hanya dari sisi sejarah dan keindahan alamnya. Bagi sebagian orang, lokasi ini kini juga dihubungkan dengan hal-hal mistis.
Rizky, seorang pengunjung, mengungkapkan bahwa meskipun tempat ini memiliki daya tarik, suasananya terkadang terasa seram, terutama jika datang sendirian.
“Soalnya begini ya, lokasinya ada di ujung, terus gak ada orang, kalau sendirian kemari agak seram juga ya, kalaupun ada orang ya warga setempat,” ujarnya.
Meskipun demikian, bagi para fotografer, Swimbath masih menjadi tempat yang menarik untuk dijadikan spot foto, terutama dengan latar belakang hutan yang rimbun.
“Kalau yang suka fotografi pasti suka kemari, karena jalan mau kemari itu bagus sekali, kiri-kanannya hutan sawit yang hijau, baguslah pokoknya,” sambung Rizky.
Rizky juga menambahkan bahwa selain spot fotonya yang menarik, suasana di Swimbath sangat nyaman dan sejuk.
“Sejuk di sini, karena di tengah hutan, terus jalan kemari juga sudah bagus, aspalnya terawat, selain itu adem di sini tidak panas, airnya termasuk jernih,” tuturnya.
Ini menjadi alasan mengapa banyak orang memilih tempat ini sebagai lokasi untuk berolahraga atau sekadar menikmati udara segar setelah beraktivitas seharian.
Meskipun kini tempat ini lebih sering digunakan untuk berbagai acara komunitas atau olahraga, sejarah Pemandian Swimbath yang panjang, ditambah dengan suasana mistis yang ada, tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Langsa.
Tidak hanya itu, keindahan alam di sekitar lokasi juga menambah pesona tempat ini, menjadikannya pilihan yang pas untuk sekadar beristirahat atau bersantai setelah seharian beraktivitas. Pemandian Swimbath Langsa tetap menjadi bagian penting dalam sejarah kota ini, dan meskipun bertransformasi, ia tetap memikat hati mereka yang mengenang masa lalu dan menyukai ketenangan alam.***
