Habanusantara.net – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan penuh kasih sayang, SD Islam Terpadu Nurul Fikri Aceh menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Teman Baik Tidak Menyakiti, Stop Bullying Sekarang” pada Rabu, 13 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan siswi mengenai pentingnya membangun lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan perundungan.
Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber Drs. Fadhlan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (PPKB, PP, dan PA) Aceh Besar.
Dalam pemaparannya, Drs. Fadhlan mengungkapkan bahwa bullying tidak hanya berisiko menimbulkan rasa sakit fisik, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan mental dan perkembangan anak.
Ia juga menekankan pentingnya rasa empati dan dukungan sesama teman untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah.
Semenetara itu, Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Nurul Fikri, Mujaddid, S.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membangun karakter siswa, agar mereka dapat memiliki kesadaran tinggi mengenai bahaya bullying.
“Sekolah kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak tanpa adanya kekerasan. Kami ingin para siswa menjadi agen perubahan yang aktif dalam menciptakan budaya positif di sekolah,” ujar Mujaddid.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Teacher Dini Yusmika, S.Pd., juga menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membantu para siswa memahami dampak buruk dari bullying, baik bagi korban maupun pelaku.
Ia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi para siswa untuk saling mendukung dan bertanggung jawab dalam menciptakan suasana yang lebih harmonis di sekolah.
Selain pemaparan materi, para siswa juga diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman pribadi serta berdiskusi tentang cara-cara menghindari bullying.
Diskusi ini melibatkan pertanyaan-pertanyaan seputar langkah-langkah yang dapat diambil jika mereka atau teman-teman mereka menjadi korban atau pelaku bullying. Seluruh siswa tampak antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan perhatian mereka terhadap isu ini.
Melalui kegiatan ini, SD Islam Terpadu Nurul Fikri Aceh berharap agar para siswa tidak hanya berkembang secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berempati, dan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah bullying, serta mendorong mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan saling menghargai satu sama lain.
