Jelang Pemilihan Kepala Daerah, Pj Wali Kota Minta ASN Jaga Netralitas

Habanusantara.net – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal tersebut disampaikan Ade Surya saat memimpin apel rutin pegawai di halaman Balai Kota Banda Aceh, Senin (11/11/2024).

Apel tersebut dihadiri oleh seluruh ASN dan tenaga non-ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh. Turut hadir dalam kegiatan itu Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bachtiar, para Asisten, Staf Ahli, serta Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Pemko Banda Aceh.

Dalam arahannya, Ade Surya memberikan apresiasi atas kedisiplinan para pegawai yang hadir dalam apel rutin. “Saya senang mendengar laporan dari para Kabag bahwa seluruh pegawai mengikuti apel pagi ini. Ini menjadi indikator bahwa tingkat disiplin kita terus meningkat,” ungkapnya.

Ade Surya menegaskan bahwa sebagai abdi negara, ASN memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka dengan profesional. Ia juga menekankan bahwa integritas dan netralitas ASN menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik, terutama di masa krusial menjelang Pilkada.

“Sebagai pelayan masyarakat, sudah seharusnya kita menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan mematuhi aturan yang berlaku. Terlebih menjelang Pilkada, saya meminta kepada seluruh ASN untuk menjunjung tinggi prinsip netralitas,” ujarnya.

Pilkada yang akan digelar pada 2024 mendatang menjadi momentum penting bagi masyarakat Banda Aceh untuk memilih pemimpin baru. Oleh karena itu, Ade Surya meminta seluruh pegawai pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran semua tahapan pemilu, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, tanpa terlibat dalam kegiatan politik praktis.

“Mari kita bersama-sama sukseskan Pilkada sehingga seluruh prosesnya dapat berjalan dengan baik, jujur, dan transparan. Netralitas ASN bukan hanya kewajiban, tetapi juga komitmen moral kita sebagai pelayan masyarakat,” tambah Ade Surya.

Ia juga mengingatkan bahwa keterlibatan ASN dalam politik praktis tidak hanya melanggar aturan hukum, tetapi juga dapat merusak kredibilitas pemerintah daerah di mata masyarakat. Oleh karena itu, seluruh ASN di lingkungan Pemko Banda Aceh diminta untuk fokus pada tugas dan pelayanan publik tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik.

Selain membahas netralitas ASN, Ade Surya memanfaatkan momen apel tersebut untuk memotivasi para pegawai agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, tingkat kedisiplinan yang semakin baik di lingkungan Pemko Banda Aceh merupakan fondasi penting dalam menciptakan pemerintahan yang efektif dan terpercaya.

“Disiplin yang kita tunjukkan hari ini harus diiringi dengan peningkatan kualitas kerja dan pelayanan. Kita ada untuk masyarakat, dan kehadiran kita harus dirasakan manfaatnya oleh mereka,” katanya.

Pernyataan ini sejalan dengan upaya Pemko Banda Aceh dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Ade Surya mengingatkan bahwa ASN memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pelayanan publik dan penggerak pembangunan daerah.

Apel pagi yang berlangsung selama satu jam tersebut juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi antarpegawai di lingkungan Pemko Banda Aceh. Dengan suasana yang penuh semangat, Pj Wali Kota berharap agar seluruh ASN dapat terus menjaga kekompakan dan bekerja sama demi kemajuan Banda Aceh.

Di akhir arahannya, Ade Surya kembali menekankan pentingnya menjaga integritas dan netralitas ASN sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Ia berharap, dengan sikap profesional dan netral, ASN dapat membantu menciptakan suasana Pilkada yang kondusif dan demokratis di Banda Aceh.

“Netralitas ASN adalah salah satu pondasi demokrasi yang sehat. Mari kita jaga kepercayaan masyarakat dengan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas kita,” tutupnya.[***]