Habanusantara.net – Awal November 2024, harga emas di Banda Aceh mengalami kenaikan. Saat ini, emas murni dijual seharga Rp4.560.000 per mayam (3,3 gram) belum termasuk ongkos pembuatan.
Dengan tambahan biaya pembuatan yang berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000, harga emas murni hampir mencapai Rp4.700.000 per mayam. Harga tersebut tergantung model dan kerumitan emas.
Sementara Oktober lalu, harga emas murni berada di kisaran Rp4.530.000 per mayam, belum termasuk ongkos.
“Namun jika dibandingkan dengan harga empat hari lalu harga emas turun Rp10 ribu,” kata Pedagang emas di Banda Aceh, Daffa Faras Shabirah, Selasa (5/11/2024).
Meski mengalami kenaikan, daya beli masyarakat masih terbilang tinggi. Menurut Daffa, sekitar 70 persen daya beli dan 30 persen yang menjual.
Daffa juga memprediksi bahwa harga emas bisa mencapai Rp5 juta per mayam akibat kondisi geopolitik global yang memengaruhi harga.
“Mungkin bisa terjadi akhir tahun ini atau tahun depan, tapi kita berharap harga tetap stabil,” tambahnya.
Selain emas murni, harga emas batangan Antam di Banda Aceh saat ini berada di kisaran Rp1.580.000 per gram. Kemudian emas 16 karat dijual Rp1.280.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.160.000.
Sementara emas 17 karat saat ini berada di Rp1.380.000 per gram, naik dari Rp1.260.000.
Perubahan harga ini diharapkan tetap sejalan dengan daya beli masyarakat, terutama di saat permintaan emas untuk pernikahan mulai berkurang.[Rz]