Habanusantara.net– Pasangan ganda campuran Aceh, Maulidan Laksana dan Ella Faradilla, berhasil mengharumkan nama daerahnya dengan meraih medali emas di cabang olahraga soft tenis pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Mereka mengalahkan pasangan Nusa Tenggara Barat (NTB), Anis Ananta dan Febiyaro Ribbi, dengan skor meyakinkan 5-1 di partai final yang digelar di Lapangan Tenis Jasdam IM, Neusu, Banda Aceh.
Ketua Umum KONI Aceh, H. Kamaruddin Abu Bakar atau yang lebih akrab disapa Abu Razak, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan semangat untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Alhamdulillah, kemenangan ini berkat kerja keras semua pihak, mulai dari atlet hingga tim pendukung. Soliditas yang kuat dalam kontingen Aceh membantu kita melampaui target medali,” ujar Abu Razak dengan penuh kebanggaan.
Penampilan Gemilang di Final
Didukung oleh penonton tuan rumah, Maulidan dan Ella tampil dengan percaya diri sejak awal pertandingan. Dominasi mereka terlihat jelas dengan permainan agresif dan koordinasi yang apik, yang akhirnya membuat pasangan NTB tak mampu mengejar ketertinggalan. Hasil akhir 5-1 memastikan Aceh membawa pulang emas, sementara NTB harus puas dengan medali perak. Medali perunggu diraih oleh Jambi dan Kalimantan Utara.
Ketua Pengprov Pesti Aceh, Heri Laksana, turut menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi ini. “Capaian ini sesuai dengan target Pesti Aceh dan menjadi tambahan medali emas bagi kontingen Aceh,” ujar Heri, seraya mengapresiasi kerja keras para atlet selama masa persiapan.
Cabang olahraga soft tenis di PON XXI mempertandingkan tujuh nomor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, ganda campuran, beregu putra, dan beregu putri.
Dari tujuh nomor yang dipertandingkan, total 7 medali emas, 7 perak, dan 7 perunggu diperebutkan oleh kontingen dari berbagai daerah di Indonesia.[**]