Habanusantara.net– Pada Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2024, pelajar Aceh mencatat pencapaian gemilang dengan persentase kelulusan yang mencapai puncak tertinggi sebesar 42,12 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, menyambut prestasi ini dengan sukacita. “Alhamdulillah, pencapaian ini mencerminkan keseriusan siswa, guru, kepala sekolah, dan semua pihak terkait dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Alhudri.
Menurut Alhudri, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terdapat peningkatan signifikan dalam persentase kelulusan SNBP di Aceh. Dari 16.456 siswa yang mendaftar pada tahun sebelumnya, sebanyak 6.888 siswa berhasil lulus, dengan persentase kelulusan 41,86 persen. Sedangkan tahun ini, dari 17.095 siswa yang mendaftar, sebanyak 7.200 siswa berhasil meraih kelulusan. Hal ini menandakan adanya peningkatan dalam persentase kelulusan siswa Aceh ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP.
Alhudri juga menegaskan bahwa prestasi ini membuktikan kemampuan siswa Aceh tidak kalah dengan siswa dari daerah lain. “Kami selalu yakin akan kemampuan anak-anak kita. Mereka memiliki potensi yang luar biasa, dan prestasi ini hanya mengonfirmasi hal tersebut,” katanya.
Dengan pencapaian ini, Aceh menempati peringkat atas dibandingkan dengan provinsi lain dalam hal persentase kelulusan SNBP. Provinsi seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara memiliki persentase kelulusan di bawah Aceh, sementara Jawa Timur dan Jawa Tengah menunjukkan angka yang lebih rendah.
Ketua umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Profesor Ganefri, dalam sebuah konferensi pers daring di YouTube SNPMB, pada Selasa, 26 Maret 2024, menyebutkan bahwa Jawa Timur menduduki posisi teratas dalam hal jumlah siswa yang diterima melalui jalur SNBP tahun 2024. Meskipun demikian, Ganefri menekankan bahwa Jawa Barat unggul dalam jumlah peserta Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akademik.
“Ganefri juga menjelaskan bahwa meskipun Jawa Barat memiliki jumlah peserta yang lebih banyak, jumlah siswa yang diterima melalui jalur SNBP lebih sedikit dibandingkan dengan Jawa Timur. Selain itu, dari 20 provinsi yang siswanya mengikuti SNBP 2024, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan persaingan paling ketat dalam seleksi non-tes ini,” tambah Alhudri.[Adv]
