Habanusantara.net- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh bersama Polresta Banda Aceh, Dinas Perhubungan Aceh, dan Jasa Raharja Aceh telah melakukan pemeriksaan urine terhadap awak supir angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Batoh, Banda Aceh, pada Sabtu malam, 6 April 2024.
Dalam kegiatan yang dilakukan pada malam tersebut, sebanyak 30 awak supir mudik lebaran 2024 telah menjalani pemeriksaan urine.
Hasilnya, dari jumlah tersebut, satu awak supir terbukti mengonsumsi meth atau sabu, sementara 29 orang lainnya dinyatakan negatif.
Ketua Tim Dayamas BNNP Aceh, Suharmansyah, mengharapkan terhadap supir yang dinyatakan positif sebaiknya dilakukan assessment di klinik BNN guna mendapatkan rehabilitasi yang dibutuhkan.
“Sebaiknya yang dinyatakan positif hasil tes urine tersebut tidak diperkenankan untuk mengangkut penumpang,” ujarnya.
Selain itu, pihak pengelola moda transportasi diimbau untuk lebih memperketat pengawasan terhadap para supirnya agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Tindakan preventif dan penegakan aturan terhadap penggunaan narkoba di kalangan supir angkutan umum menjadi prioritas dalam rangka menjaga keselamatan dan kesejahteraan penumpang.
Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat umum.[]
